Selasa, 30 September 2025

Impor KRL Bekas dari Jepang Lewati Proses Audit, Begini Tanggapan Menperin Agus Gumiwang

Kemenperin akan mencari tahu berapa  banyak armada KRL bekas yang sebenarnya dibutuhkan melalui audit.

WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
KRL Commuter tujuan Bogor menunggu keberangkatan di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Minggu (24/7/2022). Warta Kota/YULIANTO 

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pihaknya juga sebenarnya sudah bekerja sama dengan INKA.

Hal ini sesuai dengan program jangka panjang perusahaan karena diprediksi volume pengguna yang semakin meningkat setiap tahunnya.

"Sebanyak 16 trainset sudah dipesan dengan nilai kurang lebih Rp 4 triliun, bahkan kesepakatan awal Memorandum of Understanding (MoU) sejak tahun 2022 sudah ditandatangani. Kereta ini akan dapat dioperasikan pada tahun 2025-2026," kata Anne.

Baca juga: KCI akan Impor KRL, Pengamat: INKA Baru Siap Sediakan Kereta pada 2025

Pengamat kebijakan publik PH&H Public Policy Interest Group, Agus Pambagio menyampaikan, kekhawatirannya soal rencana PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) impor Kereta Rel Listrik (KRL) dari Jepang yang tidak disetujui oleh Kementerian Perindustrian.

Menurutnya, birokrasi pemerintah yang rumit tersebut telah menghambat kebutuhan publik, khusunya warga Jabodetabek untuk bergerak atau bertransportasi. Agus mengingatkan adanya potensi penumpang yang terlantar akibat kurangnya jumlah KRL.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan