Minggu, 5 Oktober 2025

Rupiah Perkasa IHSG Turun Tipis di Awal Pekan Ini

Mata uang garuda perkasa pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor yang hari ini naik di level Rp 15.168 per dolar Amerika Serikat (AS).

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nasib mata uang rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbeda pada penutupan pasar hari ini, Senin (20/2/2023).

Mata uang garuda perkasa pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor yang hari ini naik di level Rp 15.168 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara IHSG hingga penutupan pasar hari ini turun tipis 0,01 persen atau 1 poin ke 6.894,71.

Baca juga: IHSG Naik 0,22 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.500 Triliun 

Pada perdagangan mata uang sore ini, rupiah Jisdor menguat 0,2% dibanding posisi Jumat (20/2) di Rp 15.199 per dolar AS. Sejalan, rupiah spot juga ditutup menguat 0,34% ke Rp 15.159 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup melejit 0,5%. Diikuti, won Korea Selatan yang juga sudah ditutup melesat 0,43%.

Selanjutnya, baht Thailand yang terkerek 0,37% dan rupee India yang menanjak 0,21%. Lalu ada dolar Taiwan dan yuan China yang sama-sama terangkat 0,15%.

Berikutnya, dolar Hongkong dan ringgit Malaysia terapresiasi, masing-masing 0,14% dan 0,13%. Disusul, dolar Singapura yang naik 0,1%.

Sementara itu, yen Jepang terlihat menguat tipis 0,08% terhadap the greenback pada perdagangan sore ini.

Sementara pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terseret oleh penurunan enam indeks sektoral. Sektor teknologi terjun 1,49%. Sektor perindustrian melorot 0,82%.

Baca juga: Analis: Penguatan IHSG akan Terbatas Jelang Rilis Data Neraca Dagang

Sektor energi terpangkas 0,59%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,28%. Sektor kesehatan turun 0,27%. Sektor barang baku tergerus 0,22%.

Lima sektor menguat meski IHSG turun. Sektor infrastruktur melesat 1,15%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,70%.

Sektor keuangan naik 0,31%. Sektor barang konsumsi nonprimer menanjak 0,15%. Sektor properti dan real estat menguat tipis 0,03%.

Baca juga: Hari Ini, IHSG Diprediksi Melanjutkan Penguatan ke Level 6.902

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT XL Axiata Tbk (EXCL) 4%
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 2,29%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,23%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) -6,60%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -3,20%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -2,40%

Total volume transaksi bursa mencapai 21,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,94 triliun. Sebanyak 309 saham turun harga. Ada 203 saham yang menguat dan 208 saham flat.

IHSG mengakumulasi penurunan 0,08% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 0,64%. (Wahyu T.Rahmawati/Anna Suci Perwitasari)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved