Harga Tanah Lebih Terjangkau, Serpong Selatan Cocok Bagi Investor Properti Pemula
Wilayah Serpong Selatan justru cocok bagi yang berinvestasi properti, bahkan untuk pemula sekalipun karena berbatasan langsung dengan Ciputat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesona kawasan Serpong Selatan yang masuk wilayah Kota Tangerang Selatan sebagai destinasi investasi properti yang menjanjikan cuan tinggi makin menarik banyak end-user dan investor properti.
Dibandingkan dengan Serpong Utara yang telah dikuasai pengembang Alam Sutera, Paramount dan Summarecon melalui Gading Serpong dan kawasan Serpong Pusat yang dikuasai Sinar Mas Land melalui BSD City, kawasan Serpong Selatan dari sisi harga masih bisa murah.
Baca juga: Konsumen Properti Makin Kritis, Pengembang CSG Jalin Kerja Sama dengan Markplus
"Kawasan Serpong pusat harga tanahnya bisa mencapai Rp12 jutaan bahkan ada yang Rp20 juta dan Serpong utara antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per meter sedangkan di Serpong Selatan kita masih bisa dapat tanah Rp 8-10 jutaan," kata Marketing & Sales Director Paradise Serpong City 2, Meyrick Alda Sumantri saat peluncuran Supercluster EcoScape Residences Tahap 2 di Tangerang, Kamis (9/2/2023).
Paradise Serpong City 2 dengan luas lahan 500 hektar dikembangkan oleh pengembang Subur Progress Group yang telah mengembangkan kawasan Paradise Serpong City 1 seluas 150 hektar.
Wilayah Serpong Selatan justru cocok bagi yang berinvestasi properti, bahkan untuk pemula sekalipun karena berbatasan langsung dengan Ciputat, Pamulang, Cisauk, dan Pondok Aren dan dekat dengan Jakarta.
"Apalagi ada pembangunan tol sehingga tidak kalah dibandingkan kawasan Serpong Utara dan belum lagi rencana pembangunan MRT yang akan dilanjutkan hingga Tangerang Selatan," katanya.
Sementara awal tahun ini, Progress Group secara resmi meluncurkan Supercluster EcoScape Residences Tahap 2 di Paradise Serpong City 2 dengan total lebih dari 200 unit rumah.
Baca juga: Tugu Insurance Tangkap Peluang Peningkatan Bisnis Properti Indonesia
”Kami optimis akan diminati karena melihat konsep pembangunan hunian yang terintegrasi antara kawasan hunian, kawasan komersial, dan fasilitas umum atau fasilitas, para konsumen juga telah melihat bukti jejak rekam kami di beberapa proyek sebelumnya,” kata Meyrick.
Rumah yang ditawarkan dibanderol dengan harga perdana mulai Rp528 juta hingga Rp999 juta dan semua rumah tersebut telah dilengkapi dengan Smart Home System, seperti smart camera, smart door lock, dan smart switch.
Terkait investasi untuk pembagunan Paradise Serpong City 2, tahap pertama akan menempati lahan seluas 230 hektar dengan capex kawasan West District berkisar Rp 12 triliun - Rp 15 triliun, sementara capex East District sebesar Rp20 triliun.
"Pembangunan Paradise Serpong City 2 sudah dimulai akhir tahun 2022 lalu dan diperkirakan akan selesai dalam 15 sampai 30 tahun ke depan," katanya.
Dukung Upaya Menarik Investor dari Timur Tengah, KJRI Dubai: Positif untuk Hubungan Ekonomi RI-UEA |
![]() |
---|
Investor Asing Mulai Hati-hati Imbas Demo, 4 Hari Jual Saham di Pasar Modal Mencapai Rp5,28 triliun |
![]() |
---|
Kepercayaan Investor Dorong Laju IHSG Kembali Menguat Setelah Sempat Turun 3 Persen Imbas Demo |
![]() |
---|
Rumah Sri Mulyani Dijarah, Direktur Eksekutif Celios: Anomali, Masak Bisa Jadi Sasaran Amuk Massa? |
![]() |
---|
Eddy Soeparno: Indonesia Tetap Aman untuk Berinvestasi, Pemerintah Terus Berbenah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.