Kepala LKPP: Tanam Integritas Anti Korupsi ke Anak Buah, Jangan Ada Fraud
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi menyadari betul ada potensi fraud
Itu tahun ini kita mau memastikan Rp1.200 triliun itu benar-benar sesuai regulasi yang ada dipakai untuk membeli produk dalam negeri.
Kemudian supaya lebih transparan pengadaannya pakai e-purchasing atau e-katalog nasional karena di situ catatan transaksi jelas serta efisien waktu.
Dengan model seperti itu maka hari ini kita tingkatkan dari sebelumnya keberadaan barang dan jasa 78 persen dan tahun ini menjadi 95 persen.
Artinya kita ingin Indonesia ini berubahlah dalam hal penganiayaan barang dan jasa sehingga memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.
Anda cukup aktif di media sosial posting kegiatan di LKPP, apakah tujuannya promosi ke masyarakat?
Saya main media sosial 2013 itu banyak orang yang enganggap sebagai bentuk pencitraan. Tapi terus kemudian saya putuskan bahwa saya main medsos itu untuk melaporkan hasil tugas saya kepada masyarakat.
Jadi saat itu dia berkegiatan di pemerintahan Semarang saya selalu posting dan keterusan sampai sekarang di LKPP.
Bahasanya adalah Saya ingin bercerita ke masyarakat bahwa tugas saya sudah dikerjakan. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.