Kamis, 2 Oktober 2025

Kritik Menhub soal Tarif KRL Orang Kaya dan Miskin, DPR: Kebijakan Diskriminatif

Suryadi Jaya Purnama mengkritik penyataan Menteri Perhubungan soal perbedaan tarif KRL bagi masyarakat kaya dan miskin merupakan diskriminasi.

WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
Warga saat setelah melakukan perjalanan dengan moda transportasi KRL Commuter di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Minggu (24/7/2022). Suryadi Jaya Purnama mengkritik penyataan Menteri Perhubungan soal perbedaan tarif KRL bagi masyarakat kaya dan miskin merupakan diskriminasi. 

"Soal KRL, itu enggak naik (tarifnya). InsyaAllah sampai 2023 enggak naik," ucap Menhub Budi dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (27/12/2022). (Ismoyo)

Meski demikian, Budi menambahkan, masyarakat yang memiliki kondisi keuangan finansial cukup baik, nantinya akan menggunakan kartu khusus saat naik KRL.

"Tapi nanti akan pakai kartu. Jadi yang sudah 'berdasi' dalam artian kemampuan finansial-nya tinggi, mesti bayar (dengan harga) lain,"

Terkait rinciannya, Menhub Budi belum bisa mengungkapkan secara detail.

"Jadi kalau average sampai 2023 kita rencanakan tidak naik ya," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved