Sabtu, 4 Oktober 2025

Kecelakaan Kereta Teknis KCJB

Minta Investigasi Anjloknya Kereta Teknis KCJB Segera Selesai, Kemenhub: Proyek Harus Berlanjut

Luhut menyampaikan kecelakaan anjloknya kereta teknis karena adanya penurunan pengereman sehingga kereta keluar jalur.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas menggunakan alat berat mengevakuasi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted) yang terguling di jalur Kereta Cepar Jakarta-Bandung (KCJB) di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (19/12/2022). Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Minggu, 18 Desember 2022, sekitar pukul 17.00 WIB tersebut mengakibatkan dua orang pekerja teknis tewas yakni warga negara asing dan lima orang luka berat. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Target Tidak Molor

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menjelaskan penyebab kecelakaan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Padalarang.

Luhut menyebut kereta anjlok terjadi murni akibat human error.

“Itu human error. Betul korban dua WNA China,” urainya.

Menko Luhut menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sebab adanya penurunan pengereman sehingga kereta keluar jalur.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Korban Tewas Merupakan Teknisi asal China

Menurutnya dia, kecelakaan ini hanya persolan teknis dan sedang dilakukan investigasi.

“Saya pikir dari laporan sementara ada penurunan kecepatan dalam hal ini remnya," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Kereta Cepat tersebut.

Dia pun memastikan kecelakaan tersebut tidak akan memengaruhi target penyelesaian proyek yang ditetapkan yakni Juni 2023.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sejatinya sudah molor sejak target awal yaitu pada 2019.

“Jadi tetap Juni 2023, kamu jangan mau lambat,” bebernya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved