Rabu, 1 Oktober 2025

Badai PHK

PHK Melanda Perusahaan Indonesia Maupun Luar Negeri, Terbaru Adobe dan Sayurbox, Berikut Daftarnya

PHK yang dilakukan Adobe menambah daftar panjang raksasa teknologi yang telah lebih dulu melakukan pemecatan.

Dok. Jobplanet
Ilustrasi PHK. PHK yang dilakukan Adobe menambah daftar panjang raksasa teknologi yang telah lebih dulu melakukan pemecatan. 

Twitter

PHK juga berdampak pada sekitar 3.700 karyawan di Twitter yang terjadi pada awal bulan lalu. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg News, dalam laporan tersebut disebutkan bahwa langkah yang diambil Musk pada karyawan Twitter yang berbasis di San Francisco dimaksudkan untuk menekan pengeluaran perusahaan, setelah pihaknya melakukan akuisisi senilai 44 miliar dolar AS.

Sejumlah eksekutif Twitter bahkan turut terdampak kebijakan PHK setelah perusahaan dimiliki oleh miliarder Elon Musk. Salah satunya adalah mantan CEO, Parag Agarwal.

Microsoft

Oktober lalu, Microsoft diketahui ikut melaksanakan pemecatan terhadap 1.000 karyawan atau sekitar 1 persen dari jumlah karyawan. Upaya ini dilakukan setelah perusahaan mengalami pembengkakan kerugian imbas inflasi AS.

"Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara reguler dan melakukan penyesuaian struktural. Kami akan terus berinvestasi di bisnis kami dan menambah pegawai di area kunci dalam tahun-tahun ke depan," kata juru bicara Microsoft kepada Axios.

Amazon

Menyusul yang lainnya perusahaan teknologi Amazon yang berbasis di California juga telah melakukan pengurangan karyawan mencapai 10.000 staff. Menurut informasi yang beredar pemecatan dilakukan Amazon berfokus pada divisi perangkat termasuk voice assistant Alexa dan divisi ritel.

Pemecatan yang diambil Amazon merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mencegah terjadinya pembengkakan pengeluaran di tengah ketidakpastian ekonomi, mengingat selama beberapa kuartal terakhir Amazon terus mengalami penurunan pendapatan.

Snap Inc

Snap Inc induk dari perusahaan Snapchat mengungkap tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 20 persen karyawan atau sekitar lebih dari 1.000 orang.

Rencana tersebut diungkap Snap pada Agustus lalu, krisis ekonomi yang menimpa pasar global secara tidak langsung memukul pendapatan kuartal Snap dari pasar iklan online, sehingga perusahaan kehilangan pemasukan secara terus menerus selama kuartal kedua tahun 2022.

Alasan tersebut yang membuat Snap harus memangkas jumlah karyawan, Snap tak menjelaskan secara detail terkait divisi apa saja yang akan terkena dampak PHK ini, namun melansir dari The Verge pemangkasan yang dilakukan Snap akan ditujukan untuk para karyawan pengembang game dan aplikasi Snapchat . Tak hanya itu karyawan dari aplikasi peta milik Snap yaitu Zenly juga akan terdampak aksi PHK.

Startup Indonesia

Selain di luar negeri, badai PHK juga terhadi di industri startup Indonesia, terbaru datang dari startup e-grocery yakni Sayurbox yang pada Senin (6/12/2022) dikabarkan telah memangkas 5 persen dari total karyawan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved