Kepala Badan Pangan Sebut Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru Relatif Stabil
Bahan pokok yang mengalami penurunan harga adalah ayam. Arief mengimbau agar livebird-nya diserap oleh BUMN supaya membantu para peternak.
“Jadi silahkan saja masyarakat bisa memilih daging yang mana yang mau dibeli, yang kita pastikan adalah ketersediaan dan alternatif harga supaya bisa terjangkau,” kata Arief.
Guna menjaga stabilitas harga jelang Natal dan Tahun Baru, Arief memastikan akan dilakukan banyak operasi pasar atau Gelar Pangan Murah.
Di Jakarta, NFA telah menyiapkan minimal lima Gelar Pangan Murah. Angka itu masih bisa bertambah.
"Setiap minggu itu pasti ada. Jadi, masyarakat silahkan hadir di situ dan itu harganya pasti baik karena tempat dan distribusinya itu di fasilitasi oleh NFA bekerjasama dengan stakeholder,” ujar Arief.
Arief menyampaikan semua persiapan dalam memastikan ketersediaan pangan jelang Natal dan Tahun Baru telah dipersiapkan bersama Kementerian/Lembaga terkait dan Pemerintah Daerah.
Maka dari itu, masyarakat tidak perlu khawatir. Ia mengimbau agar masyarakat tetap berbelanja bijak sesuai kebutuhan dan tidak perlu menimbun pangan karena stoknya aman.
“Kita berkoordinasi setiap minggu bersama Menteri Dalam Negeri serta melaksanakan rapat rutin bersama Kemenko Perekonomian guna menjaga stabilitas stok dan harga pangan," katanya.
"Semua sudah kita atur, buktinya inflasi sebelumnya di September 5,95 persen turun di Oktober jadi 5,71 persen dan di November turun lagi ke 5,42 persen," ujar Arief melanjutkan.
Baca juga: Atasi Kekurangan Stok, Badan Pangan Nasional Minta Pemerintah Daerah Miliki Neraca Pangan
Dalam kunjungan sama, turut dihadiri perwakilan Satgas Pangan Kepolisian RI, Direktur Utama PT RNI (Persero)/ID FOOD, Direktur Bisnis Perum Bulog, perwakilan Walikota Jakarta Barat, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta, serta Perwakilan Pinsar.