Resesi Ekonomi
Kaleidoskop 2022: Era Suku Bunga Tinggi Timbulkan Ancaman Resesi
Dimulainya era suku bunga tinggi pada 2022 ini membuat ancaman resesi menguat karena inflasi tidak kunjung menurun
Sebagai informasi, obligasi adalah bukti pinjaman atau utang yang diberikan oleh investor kepada penerbit obligasi. Obligasi bisa diterbitkan oleh perusahaan ataupun pemerintah.
Di sisi lain, Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira menyampaikan, kenaikan suku bunga acuan BI menjadi 5,25 persen bakal berdampak pada naiknya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Menurutnya, kenaikan suku bunga acuan itu diprediksi akan terus meningkat hingga tiga kali di tahun 2023. Hal itu kata Bhima, sebagai upaya menahan laju pelemahan kurs rupiah dan pengendalian inflasi.
Baca juga: Perekonomian Inggris Makin Suram, Diprediksi Jatuh ke Jurang Resesi di 2023
"Tren bunga mahal terus terjadi melihat situasi global yang kompleks. Efeknya tentu ke suku bunga KPR floating rate bisa naik 2-3 persen tahun depan. Karena bank akan sesuaikan dengan suku bunga BI," ujar Bhima saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (30/11/2022).