Soal Wacana Tesla Tanam Investasi di Indonesia, Luhut: Kita Tunggu Saja Apa yang Terjadi
Luhut Binsar Pandjaitan enggan menjelaskan terkait kelanjutan wacana Tesla yang akan menanamkan investasinya di Indonesia.ini katanya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan enggan menjelaskan terkait kelanjutan wacana Tesla yang akan menanamkan investasinya di Indonesia.
Diketahui, isu tentang Tesla yang hendak berinvestasi di Tanah Air telah terdengar sejak 2 tahun yang lalu.
Namun, kepastian investasi perusahaan otomotif milik Elon Musk ini tak kunjung menuai perkembangan.
Baca juga: Elon Musk Dikabarkan Akan Hadir di KTT G20, Bagaimana Investasi Tesla di Indonesia? Ini Kata Luhut
"(Terkait kerjasama dengan Tesla) kita tunggu apa yang terjadi. Apapun dapat terjadi. Saya tidak mau membuka apa yang tidak boleh dibuka," ucap Luhut di Nusa Dua Bali, Rabu (9/11/2022).
Tak hanya soal investasi Tesla, Luhut juga enggan membeberkan kepastian hadirnya Elon Musk ke Bali, dalam kegiatan Presidensi Business 20 (B20) yang berlangsung pada 13-14 November 2022.
"Kita lihat nanti. Insya Allah (hadir)," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, orang terkaya di dunia saat ini, Elon Musk, bakal hadir di Presidensi Business 20 (B20) Indonesia, yang berlangsung di Bali pada 13-14 November 2022.
Hal tersebut diungkapkan Host of B20 sekaligus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid.
Dirinya mengungkapkan, Bos Tesla nantinya akan menjadi pembicara dalam forum tersebut, dan melihat sejumlah potensi investasi di Indonesia.
Baca juga: Saham Tesla Goyah, Kekayaan Bersih Elon Musk Turun Jadi di Bawah 200 Miliar Dolar AS
"Elon Musk akan ke Indonesia melihat (potensi) yang ada di Indonesia. Harapannya dia akan investasi," ucap Arsjad di Menara Kadin Jakarta, Jumat (4/11/2022).
"Investasi Elon Musk itu kan bukan hanya melalui Tesla, Twitter, atau SpaceX. Dia itu uangnya banyak, bisa juga nanti investasi secara pribadi," sambungnya.
Sebagai informasi, Kadin Indonesia sebagai penyelenggara B20 Indonesia saat ini tengah mempersiapkan puncak kegiatan B20 atau B20 Summit yang diselenggarakan pada 13-14 November di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
B20 merupakan outreach group dari G20 yang mewakili 6,5 juta komunitas bisnis internasional yang menyumbang 80 persen PDB dunia.
B20 merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang.