Bos SiCepat Ungkap Alasan Tak Bisa Hapus Sistem COD pada Mekanisme Pembayaran Pesanan
Cukup banyak konsumen di Indonesia belum memiliki sarana pembayaran non tunai atau E Wallet ketika memesan suatu barang
Adapun dalam kasus ini, sebelumnya kurir SiCepat Ekspres Indonesia bernama Sopiyan mengalami pengancaman dengan senjata tajam ketika mengantar barang pesanan konsumen.
Hal itu terjadi saat pelaku yang juga konsumen itu menyebut tidak merasa melakukan pesanan COD atas barang yang diantarakan.
Namun bukanya menolak barang tersebut, pelaku justru membuka secara paksa paket yang diantarkan oleh Sopiyan tersebut.
"Customer melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam berjenis parang dan menyiramkan bensin ke motor kurir tersebut," pungkasnya.