Minggu, 5 Oktober 2025

Pakar Sebut Kebijakan Bantalan Sosial BBM Wujud Pemerintah Hadir untuk Rakyat

Pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing, ungkap, kebijakan bantalan sosial untuk masyarakat merupakan wujud Pemerintah hadir untuk masyarakat

Editor: Arif Fajar Nasucha
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kondisi SPBU Pertamina di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pasca-kenaikan BBM Subsidi, Sabtu (3/9/2022). Pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing, ungkap, kebijakan bantalan sosial untuk masyarakat merupakan wujud Pemerintah hadir untuk masyarakat 

Menurutnya, masyarakat membutuhkan dana untuk tetap menjaga daya belinya terutama membeli kebutuhan pokok.

"Pada prinsipnya negara berkewajiban menjaga agar inflasi tidak melambung tinggi dan daya beli masyarakat tetap kuat," kata Agus.

Dirinya menilai subsidi BBM selama ini tidak tepat sasaran.

“Kita bisa lihat di hampir semua SPBU, banyak mobil mewah yang mengisi BBM bersubsidi sehingga dapat dikatakan bahwa selama ini subsidi tidak tepat sasaran," katanya.

Diketahui Bansos subsidi BBM yang akan diberikan kepada masyarakat ditaksir senilai Rp24,17 triliun, menyasar 16 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.

Bansos berbentuk BLT itu akan diberikan kepada masyarakat terdampak yang membutuhkan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved