Kinerja KJEN Turun di 6 Bulan Terakhir, Dirut Beberkan 2 Penyebabnya
Pendapatan bersih emiten Krida Jaringan Nusantara Tbk turun tipis 0,29 persen menjadi Rp 4,537 miliar di sesmester I 2022.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krida Jaringan Nusantara Tbk atau KJEN mencatat penurunan kinerja sesuai laporan keuangan semester 1 tahun 2022 mengalami penurunan kinerja.
Pendapatan bersih Perseroan selama enam bulan pertama 2022 turun tipis 0,29 persen menjadi Rp 4,537 miliar dibandingkan di periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 4,550 miliar.
Sunarto, Direktur Utama PT Krida Jaringan Nusantara Tbk mengatakan, pengurangan tenaga kerja yang dilakukan sebelumnya membuat perseroan kesulitan menaikkan pendapatan.
"Jadi kami masih butuh waktu untuk melakukan konsolidasi tenaga sales dan kapasitas armada,” ujar Sunarto dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).
Kondisi ini diperparah tren bisnis utama Perseroan yakni bidang pengiriman dokumen juga akan terus menurun sebagai imbas dari banyaknya dokumen yang kini sudah berganti menjadi dokumen elektronik.
“Kami juga akan terus mencari solusi untuk menghadapi tren penurunan bisnis ini ke depan, agar dapat kembali menstabilkan kinerja Perseroan,” kata Sunarto.
Baca juga: Semester I 2022, Semen Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp 829 Miliar
Tentang kerugian, Sunarto mengatakan, perseroan mengalami penurunan rugi bersih sebesar 21,73 persen pada semester pertama 2022 menjadi tinggal Rp 466,373 juta dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 595,864 juta.
Baca juga: Kejar Target Pendapatan, Perusahaan Asuransi Ini Genjot Premi dari Sektor Otomotif
Ditambahkan Sunarto, kendati bottom line pada laporan keuangan emiten di bidang jasa kurir, pengangkutan dan pergudangan /penyimpanan masih negatif akibat pandemi covid-19, akan tetapi prospek bisnis KJEN atau KJN Express, di masa depan masih positif.