Sabtu, 4 Oktober 2025

BBM Bersubsidi

Harga Tiket Bus Kompak Naik, Termahal Rp 675 Ribu, Termurah Rp 146 Ribu

Perusahaan otobus (PO) kompak menaikkan harga tiket dalam hitungan lima jam setelah pemerintah memberlakukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Tribunnews/Jeprima
Sejumlah penumpang yang akan menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (25/12/2020). Perusahaan otobus (PO) kompak menaikkan harga tiket dalam hitungan lima jam setelah pemerintah memberlakukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga solar resmi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp. 6.800 mulai Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB. 

Iqbal berharap pemerintah mengkaji masalah yang mereka hadapi dalam operasional sehari-hari.

Kenaikan harga BBM mungkin tidak bisa dihindari, namun kelangkaan serta naiknya harga suku cadang perlu diperhatikan pemerintah, kata Iqbal.

Dia mengungkapkan sebelum adanya kebijakan kenaikan BBM, koleganya sesama
pengusaha bus sudah mengeluhkan kelangkaan solar di sejumlah daerah.

"Yang saya khawatir, ini setelah BBM naik, ada kenaikan-kenaikan lainnya yang menyusul. Biasanya kan begitu. Ini sparepart dah naik kemarin, apa naik lagi atau enggak, kita enggak tahu," kata Iqbal.

Baca juga: Rencana Demo Besar-besaran Protes Kenaikan Harga BBM, BIN: Demo Silakan Tapi Jangan Anarkis  

Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) juga mengonfirmasi adanya penyesuaian tarif tiket
setelah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

PO Murni Jaya dan Sumber Alam telah merilis tarif tiket baru yang mulai berlaku pada tanggal 4 September 2022.

Mengutip dari Instagram @murnijayalovers, berikut ini beberapa rute yang mengalami
penyesuaian tarif tiket :
1. Dari arah Jakarta tujuan Wonosobo maupun sebaliknya, berlaku tarif baru
sebesar Rp 146.000
2. Dari arah Jakarta tujuan Cilacap maupun sebaliknya, berlaku tarif baru sebesar
Rp 146.000
3. Dari arah Jakarta tujuan Yogyakarta maupun sebaliknya, berlaku tarif baru
sebesar Rp 180.000
4. Dari arah Jakarta tujuan Temanggung maupun sebaliknya, berlaku tarif baru
sebesar Rp 230.000
5. Dari arah Jakarta tujuan Wonosari, Yogyakarta maupun sebaliknya, berlaku tarif
baru sebesar Rp 230.000

Sebagai catatan, untuk rute di atas menggunakan bus kelas eksekutif dan sudah
termasuk service makan satu kali.

Sementara untuk bus murni jaya yang menggunakan double decker dari Bogor tujuan Yogyakarta maupun sebaliknya, berlaku tarif baru Rp 240.000 (deck atas) dan Rp 290.000 (deck bawah).

Di sisi lain, PO Sumber Alam melalui akun Instagram @sumberalamyogya juga telah merilis tarif baru.

Berikut ini rincian tarifnya :
1. Untuk rute Jakarta tujuan Yogyakarta PP berlaku tarif baru sebesar Rp 185.000.
2. Yogyakarta tujuan Merak PP berlaku tarif baru Rp 210.000
3. Buntu (Banyumas) tujuan Jakarta Rp 165.000
4. Buntu (Banyumas) tujuan Merak Rp 190.000

Sebagai informasi, rute di atas akan melalui jalur selatan. Sedangkan untuk jalur utara
(Pantura) dari Jakarta tujuan Yogyakarta PP berlaku tarif baru sebesar Rp 210.000.

Berikut Tribun rangkum harga tiket bus terbaru dari beberapa PO yang naik akibat kenaikan harga BBM:

1. PO Agramas
PO Agramas menaikkan tarif tiket mereka mulai 4 Agustus 2022 dampak kenaikan
BBM. Dari informasi yang diterima Tribunnews, untuk kenaikan tiket tujuan dan
keberangkatan Wonogiri sebesar Rp 40.000, dimana tarif lamanya ialah Rp 210.000
menjadi Rp 250.000.
Sementara untuk tiket bus dari dan menuju Pacitan ialah dari harga awal Rp 230.000
naik menjadi Rp 270.000.

2. Cahaya Trans
"Sehubungan dengan kenaikan BBM yang telah diumumkan secara resmi oleh
pemerintah pada pukul 14.30 tanggal 3 September 2022, maka dengan berat hati kami
melakukan penyesuaian tarif bus AKAP cahaya Trans terhitung mulai tanggal 4
September 2022,"; tulis perusahaan dalam pengumumannya.
Dengan kenaikan harga BBM tersebut, tarif bus untuk Cahaya Trans dengan beberapa
tujuan disesuaikan menjadi Rp 240.000.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved