Kamis, 2 Oktober 2025

BBM Bersubsidi

Ketua Komisi VII DPR: Perlu Pengalihan Subsidi BBM untuk Penuhi Keadilan Masyarakat

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan, subsidi BBM tidak tepat sasaran dan banyak dinikmati kalangan mampu.

WARTA KOTA/YULIANTO
Petugas SPBU di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, sedang melayani pelanggan, Selasa (26/4/2022). Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan, jika BBM bersubsidi tidak dinaikan, maka bisa mempengaruhi keuangan negara. 

“Keuangan negara harus kita akui jebol. Hari ini dengan kuota 23 juta kiloliter itu asumsinya semua meleset. Indonesian Crude Price (ICP) yang semula dipatok USD63/barel meleset menjadi rata-rata USD104,9/barel,” ungkap Sugeng.

Begitu pun Sugeng mengingatkan, bahwa kenaikan harga BBM harus diimbangi dengan program bantuan sosial.

Bisa dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT), bantuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), atau lainnya.

“Sebab naiknya harga BBM bisa mempengaruhi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan, dan program bantuan sosial ini untuk mencegah terjadinya inflasi,” jelas Sugeng.

Baca juga: Isu Kenaikan Harga Pertalite, Ini Update Harga BBM Per Liter pada Hari Ini

Selain itu, lanjut Sugeng, paska kenaikan, beberapa golongan harus diberikan akses untuk membeli Pertalite seharga Rp 7.650/liter.

Mulai dari kendaraan roda dua, transportasi umum, hingga kendaraan yang mendukung ekonomi atau kendaraan pengangkut logistik seperti truk roda 4.

(Tribunnews.com/Malvyandie Haryadi)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved