Selasa, 30 September 2025

Makin Banyak Bank yang Tutup Kantor Cabang, Total Ada 11.290 yang Sudah Tak Beroperasi

Jumlah kantor cavang bank kini semakin menyusut terdesak oleh layanan perbankan digital.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM/HO
Teller melayani nasabah untuk bertransaksi di Kantor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Cabang Harmoni, Jakarta, Rabu (16/6/2021). Jumlah kantor cavang bank kini semakin menyusut terdesak oleh layanan perbankan digital. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan saat ini terdapat 36.111 unit kantor cabang bank umum baik di dalam maupun luar negeri hingga Juni 2022. 

“Fakta itu membuat kehadiran bank konvensional seperti BRI masih dibutuhkan untuk melayani kebutuhan masyarakat. Dalam perjalanannya, proses transformasi digital layanan perbankan juga turut berlangsung dan menunggu adanya aturan dari regulator untuk pengamanan operasional dan konsumen bank digital,” tutur Aestika.

BRI terus melakukan transformasi dengan menempatkan nasabah sebagai unsur penting.

BRI menerapkan konsep hybrid bank dalam perbaikan bisnis proses, inovasi model bisnis, serta tata Kelola jaringan kerja yang memadukan digital capabilities, physical network serta layanan financial advisor.

Baca juga: Bank DKI Buka Kantor Cabang Digital, Ada Layanan CRM dan Mobile Cash

Harmonisasi ketiganya kami yakini mampu menghadirkan layanan perbankan yang lebih efektif, efisien dan terintegrasi sesuai journey customer dan masyarakat Indonesia.

Salah satu contohnya, layanan secara online bisa didapatkan masyarakat dan nasabah melalui aplikasi BRImo.

Melalui platform tersebut pembukaan rekening baru di BRI bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit tanpa harus datang ke kantor BRI.

Meskipun ada kantor cabang yang ditutup, BRI memastikan tetap memberikan layanan perbankan yang optimal kepada masyarakat, meskipun dilakukan penutupan maupun relokasi kantor.

Saat ini BRI telah memiliki Agen BRILink sejumlah 539 ribu yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, bahkan di daerah 3T (terdepan, terluar dan terdepan). 

“Para agen tersebut dapat melayani transaksi perbankan sebagaimana kantor konvensional, seperti transfer, setor, Tarik tunai, pembayaran dll. Selain itu BRI juga memiliki lebih dari 16 ribu mesin ATM dan lebih dari 5ribu mesin CRM di seluruh Indonesia,” jelasnya.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menutup 40 kantor cabang ditutup sepanjang 2022. Kendati demikian, Bank Mandiri tetap memperkuat layanan cabang yang ada dengan mentransformasi menjadi smart branches.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan Bank Mandiri telah meluncurkan 241 Smart Branch by Mandiri secara serentak di 89 kota maupun kabupaten dan 29 Provinsi di Indonesia.

Hal ini merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri untuk meningkatkan kapasitas dan layanan bagi nasabah lewat pemanfaatan teknologi digital.

“Transformasi Smart Branch by Mandiri ini dihadirkan ke dalam tiga tipe antara lain Digital Box, Hybrid Branch dan Upgrade Branch.

Digital Box untuk nasabah yang membutuhkan layanan perbankan tanpa antrian, Hybrid Branch untuk nasabah yang membutuhkan layanan cepat dan terdigitalisasi, dan Upgrade Branch (Digital Corner) untuk nasabah yang membutuhkan pendampingan staf untuk bertransaksi dan beragam kebutuhan finansial yang kompleks lainnya,” jelasnya.

Ia berharap ketiga tipe ini mampu mengakomodir seluruh karakter nasabah maupun masyarakat yang masih membutuhkan layanan perbankan di cabang maupun edukasi finansial dengan lebih nyaman dan interaktif.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved