Senin, 6 Oktober 2025

Harga Minyak Goreng

Tiga Pekan Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Curhat Dikejar Masyarakat hingga Syok Harga Bahan Pokok Naik

Zulkifli Hasan mengaku selain persoalan minyak goreng, masih ada persoalan lain yang terus dipertanyakan masyarakat, yakni persoalan harga bahan pokok

Dennis Destriyawan/Tribunnews.com
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat peluncuran Minyakita di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022). Selama menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengaku banyak persoalan yang diurusinya, dari persoalan minyak goreng hingga harga bahan pokok. 

Zulhas mengklaim Jokowi memberi tugas itu kepadanya lantaran sering turun ke rakyat dan memiliki pengalaman yang panjang.

"Pak presiden berkali-kali (ngomong), Pak Zulhas, saya percaya bapak sering turun ke rakyat. Pengalamannya panjang," ujarnya.

Baca juga: Zulkifli Hasan Minta Waktu Satu Bulan, Janji Selesaikan Kisruh Harga Minyak Goreng

Selesaikan Persoalan Minyak Goreng

Zulhas berjanji akan menyelesaikan persoalan minyak goreng secara cepat dengan harga terjangkau.

"Minyak goreng yang lama tidak selesai itu, saya kira mudah-mudahan dengan cepat kita selesaikan ketersediaan dan harganya terjangkau," kata Zulkifli Hasan seusai serah terima jabatan Menteri Perdagangan di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (15/6/2022).

Zulkifli Hasan mengaku hanya memiliki waktu yang pendek dalam mengatasi persoalan harga pangan seperti minyak goreng, sehingga diperlukan kerja yang cepat dalam penyelesaiannya.

"Dengan background yang saya punya pengalaman panjang di pemerintahan, saya dulu di komisi VI DPR tahun 2004, saya mitranya perdagangan. Jadi kita memang mesti bekerja cepat," papar Zulhas.

Baca juga: Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Langsung Pantau Sembako di Pasar: Syok, Harga Bahan Pokok Naik

Namun, Zulkifli Hasan tidak dapat menyebut langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam menstabilkan harga minyak goreng khususnya curah, sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.

Ia menyebut, tidak membuat kebijakan baru soal minyak goreng, tetapi lebih meneruskan apa yang telah dibuat dan menyempurnakan yang belum sempurna.

"Sebulan yang lalu, saya pernah berdiskusi dengan teman-teman pelaku usaha minyak sawit ada skala prioritas, apa? Rp 14 ribu minyak curah sampai ditempat ada barangnya itu yang tidak tuntas, tapi nanti disampaikan satu dua hari," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved