Rabu, 1 Oktober 2025

Penerapan Ekonomi Hijau BCA, Mulai Salurkan Portofolio ke Sektor EBT dan Kantor 'Green Building'

Dunia kini tengah menguatkan komitmennya untuk mendorong penerapan ekonomi hijau sebagai salah satu strategi transformasi

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pengendara mobil listrik sedang mengisi baterai mobilnya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman depan BCA Foresta, Tangerang, Kamis (16/6/2022). Fasilitas SPKLU yang dihadirkan di Wisma BCA Foresta dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang berada di sekitar Wisma BCA Foresta yang beroperasi selama 24 jam dalam 7 hari. Terdapat dua jenis mesin charging dengan kapasitas 7 KW yang dapat melakukan pengisian selama 6 jam dan 22 KW dengan pengisian selama 2 jam. Untuk melakukan pengisian daya, pengendara dapat melakukan dengan self-service dan pastikan telah terhubung dengan aplikasi EV Cuzz yang dapat diunduh di smartphone konsumen. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Peran Perbankan Dalam Penerapan Ekonomi Hijau

Cyrilus mengatakan, sebetulnya perbankan memiliki kaitan yang sangat penting dalam penerapan ekonomi hijau.

Pertama, perbankan itu memiliki peran pembiayaan atau pemberi kredit kepada para industri.

Dalam pemberian kredit ini, portofolio yang diarahkan perbankan di era sekarang ini mestinya harus semakin diarahkan ke ekonomi hijau.

Seperti memberikan pembiayaan pembangunan Pembangkit Listrik yang sumbernya dari energi terbarukan. Atau mendukung pembangunan kawasan industri hijau, yaitu kawasan industri yang elektrifikasinya menggunakan eneri terbarukan.

“Dari sini bisa dilihat pergeseran perbankan juga sudah mulai membiayai proyek-proyek semacam itu. Itulah yang dimaksud dari sisi portofolio perkreditannya,” papar Cyrilius yang juga merupakan Komisaris Bank Central Asia (BCA).

Baca juga: Presdir BCA Finance: Konsumen Beli Kendaraan Listrik Tunai atau Kredit Singkat

Kemudian kaitannya yang kedua adalah, bagaimana Perbankan dapat berkontribusi dari dalam lingkungan perusahaan itu sendiri.

Seperti membangun kantor yang berkonsep Green Building, hingga menerapkan budaya-budaya ramah lingkungan kepada para pekerjanya.

Budaya tersebut seperti meminimalisir penggunaan kertas, atau diimbau untuk tidak menggunakan botol air minum sekali pakai.

Penerapan Ekonomi Hijau di Lingkungan BCA

Salah satu perbankan nasional yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA), terus membangun dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan konsisten dihadirkan melalui berbagai program dan inisiatif.

EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, di tahun ini, BCA berkomitmen untuk meningkatkan inisiatif berkaitan dengan pilar-pilar Environtmental, Social and Governance (ESG).

Hal tersebut upaya dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG’s) dan usaha berbasis ekonomi hijau.

Soal komitmen berkelanjutan, BCA sebagai salah satu pelaku industri perbankan nasional, memiliki pilar-pilar berkelanjutan atau biasa disebut responseable banking.

Terkait pilar budaya berkelanjutan, BCA membangun budaya baik di internal yang kemudian direfleksikan dengan inisiatif eksternal.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved