Tingkatkan Daya Saing, Pemerintah Diminta Percepat Peningkatan Keterampilan Kaum Muda
Data tersebut memperlihatkan Indonesia masih kalah dari segi daya saing digital bila dibandingkan beberapa negara di Asia Tenggara.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengingatkan, tenaga kerja Indonesia harus mampu beradaptasi di era revolusi industri 4.0 ini.
Saat ini, Arsjad melihat, adopsi digitalisasi perusahaan Indonesia baru sebesar 20 persen, sementara di negara lain seperti Singapura, Korea dan Tiongkok sudah mencapai 40 persen.
"Karena itu, agar SDM tetap mampu bersaing di era digital, perlu menambah skill dengan cara reskiling atau upskilling. Peningkatan lapangan pekerjaan juga harus sejalan dengan peningkatan investasi. Bila tidak diantisipasi, revolusi industri dapat bergeser menjadi revolusi sosial," papar Arsjad.