Minggu, 5 Oktober 2025

Pengamat: Perlu Komitmen Politik Selamatkan Tanah Demi Ketahanan Pangan

Berdasarkan data, 95 persen makanan yang dikonsumsi berasal dari tanah karena tanah merupakan dasar dari ekosistem darat.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Prajurit TNI Angkatan Laut membawa pohon tabebuya untuk ditanam di Lapangan Ambalat Koarmada II, Kota Surabaya, Jawa Timur. Kepunahan tanah menjadi isu sentral karena dapat menyebabkan perubahan iklim serta mengganggu produktivitas pangan. 

Gerakan ini merupakan bagian dari Gerakan Planet Sadar (Conscious Planet).

Demi menggalang perhatian dan dukungan untuk gerakan Selamatkan Tanah, Sadhguru sejak 21 Maret 2022 lalu, melakukan perjalanan dari London hingga Timur Tengah sejauh 30.000 KM selama 100 hari menggunakan sepeda motor.

Sampai dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di tanggal 5 Juni lalu, gerakan Selamatkan Tanah telah mendapat dukungan resmi dari 74 negara dan 2,5 miliar orang.

Dukungan tersebut diterjemahkan ke dalam sebuah komitmen sosial dan komitmen politik untuk berkomitmen melakukan upaya nyata memulihkan dan meremajakan bumi khususnya tanah dari kepunahan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved