Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dapat Harga Murah, China Tambah Impor Minyak dari Rusia

Rusia menjual minyak dengan harga diskon untuk mengisi kekosongan pembeli setelah ditinggalkan negara barat.

Editor: Sanusi
The Guardian/AFP
Presiden Tusia Vladimir Putin tetap mengharuskan Uni Eropa membayar gas yang dibelinya dari Rusia dengan rubel. Foto Presiden Vladimir Putin di jaringan pipa gas Rusia di Vladivostok, 2011. 

Norinco, salah satu kontraktor pertahanan terbesar di dunia, bercabang menjadi minyak lebih dari dua dekade lalu, memenangkan konsesi untuk memproduksi minyak di Irak pada 1990-an. Kendaraan perdagangannya Zhenhua baru-baru ini berkembang menjadi investasi dan perdagangan terminal gas. Baca selengkapnya

Zhenhua telah membeli sebagian pasokan minyak Rusia melalui Paramount Energy yang berbasis di Swiss, seorang pedagang yang mengkhususkan diri dalam pemasaran minyak dari produsen independen Rusia dan Kazakhstan ke sebagian besar pengguna akhir swasta, kata dua pedagang yang mengetahui masalah tersebut.

Baca juga: Anak Perusahaan Google di Rusia Mengalami Kebangkrutan Setelah Rekening Bank Disita

Sebagai pemasar reguler ESPO ke penyulingan independen China sejak 2016, Paramount Energy memperluas bisnisnya di China dengan meningkatkan penjualan ke Zhenhua setelah mendirikan kantor di Beijing pada 2020, kata eksekutif perdagangan.

Menanggapi pertanyaan Reuters, Paramount Energy tidak membahas perdagangan yang dilakukan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Livna, yang sebelumnya tidak menjadi pemain utama dalam membawa minyak Rusia ke Asia, sejak akhir April memuat lebih dari 7 juta barel minyak mentah Ural Rusia dan ESPO menuju China, menurut data pelacakan kapal dari Vortexa dan Refinitiv.

Sebelumnya merupakan pengirim reguler Ural kelas ekspor Rusia yang berfokus pada Eropa di Eropa, Livna mulai mengirim minyak Rusia ke provinsi Shandong, pusat penyulingan independen China, pada awal 2020, menurut data pengiriman.

Sejauh ini di bulan Mei, Livna telah memuat delapan kargo, atau hampir 6 juta barel minyak ESPO, yang ditujukan ke China, naik dari satu atau dua kargo setiap bulan di awal tahun ini, data pengiriman menunjukkan. Livna juga memuat setidaknya dua pengiriman Ural dari pelabuhan Baltik pada Mei untuk pengiriman ke China.

artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul China Diam-diam Tambah Impor Minyak dari Rusia Setelah Dapat Diskon Besar

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved