Krisis Ekonomi Memburuk, Kerusuhan Pecah di Sri Lanka, Polisi Tembakkan Peluru Tajam ke Demonstran
Polisi Sri Lanka menembakkan peluru tajam untuk membubarkan pengunjuk rasa pada Selasa (19/4/2022).
Pemerintah sedang mencari bantuan untuk membantu menambah cadangannya dan menarik pembiayaan agar dapat digunakan untuk membayar impor penting bahan bakar, makanan dan obat-obatan.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menuliskan tweet setelah pertemuan dengan Sabry pada hari Selasa bahwa mereka membahas tindakan kebijakan dan akan bekerja sama menuju pemetaan jalur menuju pemulihan #SriLanka.
Para kritikus mengatakan krisis keuangan muncul dari efek salah urus keuangan oleh pemerintah berturut-turut, diperburuk oleh pandemi virus corona, dan karena kenaikan harga bahan bakar melemahkan cadangan devisa.
Bahan bakar, listrik, makanan, dan obat-obatan hampir habis selama berminggu-minggu.
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Krisis Ekonomi Memburuk, Kerusuhan Meletus di Sri Lanka