Senin, 6 Oktober 2025

Sri Lanka Benar-benar Bangkrut oleh Tumpukan Utang, Harga BBM Menggila

Meroketnya harga BBM terjadi seiring dengan langkah pemerintah Sri Lanka yang tengah membuka perundingan bailout penting dengan IMF.

Editor: Choirul Arifin
cnn business
SPBU di ibukota Colombo, Sri Lanka, foto diambil 22 Maret 2022. 

Cadangan devisa Sri Lanka telah merosot lebih dari dua pertiga dalam dua tahun terakhir. Hal itu dipicu oleh pemotongan pajak dan penguncian akibat pandemi COVID-19 yang sangat merugikan ekonominya.

Apalagi, ekonomi Sri Lanka sangat bergantung pada pariwisata.

Aksi protes jalanan terhadap kekurangan bahan bakar, listrik, makanan dan obat-obatan telah berlangsung selama lebih dari sebulan.

"Kita perlu fokus pada impor penting dan tidak perlu khawatir tentang pembayaran utang luar negeri," kata Gubernur Bank Sentral Sri Lanka, P. Nandalal Weerasinghe, kepada wartawan.

Dia menambahkan, "Sudah sampai pada titik bahwa melakukan pembayaran utang itu menantang dan tidak mungkin."

Laporan Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved