Selasa, 30 September 2025

Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Uji Coba November 2022 Bertepatan dengan Perhelatan Presidensi G20

Operasional KCJB ditopang dengan teknologi CTSC 3/GSM-R network dan fiber optik yang sudah terbukti secara global dalam hal keselamatan perkeretaapian

/JEPRIMA
Pekerja saat menyelesaikan pembangunan Tunnel 1 Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Kawasan Halim, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022). Tunnel 1 Halim KCJB sepanjang 1.885 meter atau 1,8 kilometer yang berlokasi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 5+500. Terowongan ini melintang menembus bagian bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pembangunan proyek Tunnel 1 ini dilakukan menggunakan mesin bor atau Tunnel Boring Machine (TBM). TBM merupakan mesin bor pembuat terowongan yang didatangkan langsung dari negeri China, untuk membuat struktur Tunnel 1 Kereta Cepat Jakarta Bandung. Tribunnews/Jeprima 

Terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dilakukan pada November 2022 mendatang.

Hal ini bertepatan dengan perhelatan Presidensi G20.

"Pada November 2022, saat perhelatan G20, KCJB akan bereksperimen memulai uji coba pengoperasian, sehingga menimbulkan semangat bahwa semua sesuai proses," kata Ridwan Kamil.

Dia mengungkapkan, pembangunan KCJB tersebut sudah sesuai target dengan progres saat ini yang telah mencapai 80 persen. Adapun upaya pembangunan KCJB ini adalah untuk memajukan daerah di kawasan Bandung Raya.

Baca juga: Lakukan Perawatan, Operasional KCJB Akan Dilengkapi Kereta Ukur

"November 2022 warga Jawa Barat bisa melihat kereta api cepat terlihat di lapangan bolak-balik di atas rel dan akan dipamerkan di perhelatan G20," ujar pria yang akrab disapa Emil ini.

Emil menjelaskan, dengan hadirnya KCJB ini, maka beberapa daerah akan terdampak proses pembangunan KCJB. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong investor di kawasan tersebut, serta memiliki multiplier effect.

"Tolong dicatat, kereta api cepat ini fungsinya ada dua, satu alat transportasi, kedua alat pertumbuhan wilayah. Ada stasiun akan tumbuh perkembangan di situ, sehingga masyarakat bisa tinggal di Walini, di Tegalluar. Nah, opsi itu menjadi mungkin," tambahnya.(Tribun Network/sen/kps/wly)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved