Laba Bersih Maybank Indonesia Naik 29,9% di 2021, Didukung Kinerja Positif Unit Usaha Syariah
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. mengumumkan Laba Bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) konsolidasian sebesar Rp1,64 triliun.
Transformasi Digital
Maybank Indonesia senantiasa meningkatkan layanan perbankan digital M2U ID yang terdiri dari aplikasi (App) dan internet banking (Web) untuk nasabah perorangan, serta layanan M2E untuk nasabah korporasi.
Bank mencatat peningkatan transaksi finansial melalui M2U ID (App dan Web) naik sebesar 11,2% menjadi lebih dari 15 juta transaksi pada Desember 2021, dari 14 juta transaksi pada tahun sebelumnya. Transaksi ini telah berkontribusi bagi peningkatan pendanaan yang tumbuh sebesar 38,9% menjadi Rp4,71 triliun, dan pendapatan Bank sebesar 24,6% menjadi Rp193 miliar pada Desember 2021.
Sementara, Bank mencatat transaksi finansial melalui M2E melesat 230,3% menjadi lebih dari 3 (tiga) juta transaksi pada Desember 2021 dengan lebih dari 11 ribu nasabah korporasi yang kini menggunakan layanan tersebut. Nilai transaksi M2E pada tahun 2021 melonjak 399,2% menjadi sebesar Rp582,69 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya. Transaksi ini juga menyumbang fee based income yang naik sebesar 189,9% menjadi Rp8 miliar pada Desember 2021.
Di sepanjang 2021, Maybank Indonesia telah memperkenalkan berbagai fitur untuk meningkatkan layanan digital banking-nya seperti, di antaranya, fitur e-KYC dan Biometric pada M2U ID App guna mendukung proses pembukaan rekening secara online dengan mudah dan cepat, tanpa memerlukan nasabah untuk melakukan video call, ataupun mengunjungi kantor cabang untuk melakukan proses verifikasi.
Selain itu, melalui M2U ID App, nasabah kini sudah dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu menggunakan QR code di seluruh ATM Maybank di Indonesia yang mendukung fitur tersebut. Di samping itu, tersedia juga fitur top-up kartu e-money, dan fitur Digital Customer Service untuk memudahkan nasabah melakukan pengkinian data secara online.
Dari segi peningkatan keamanan, Bank juga telah menambahkan fitur Secure2u untuk mendukung transaksi yang lebih cepat, nyaman dan aman, mengurangi ketergantungan terhadap One-Time-Password (OTP) yang dikirim melalui SMS.
Selaras dengan misi Humanising Financial Services, Maybank Indonesia akan terus meningkatkan layanan perbankan digitalnya dalam memberikan kemudahan dan pengalaman perbankan terbaik bagi para nasabahnya.
Unit Usaha Syariah
Sejak 2013, Maybank Indonesia telah mengimplementasikan strategi ‘Shariah First’ yang mengedepankan solusi keuangan Syariah dengan menggunakan pendekatan leveraged model, di mana dalam memasarkan solusi keuangan syariah, Bank dapat mendayagunakan seluruh sumber daya dan jaringannya.
Total porsi aset Syariah khususnya Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia telah mencapai 25%, di mana porsi ini merupakan yang tertinggi dari seluruh UUS yang beroperasi di Indonesia. Sebagai referensi, total Syariah aset sektor Perbankan Indonesia, hingga saat ini baru mencapai level 6,5% (Statistik Perbankan Syariah Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), November 2021).
Penerapan strategi Shariah First, telah berkontribusi secara signifikan kepada peningkatan kinerja UUS Maybank Indonesia, tercermin melalui laba sebelum pajak (PBT) UUS yang bertumbuh pesat sebesar 52,8% menjadi Rp450 miliar pada Desember 2021 dari Rp295 miliar pada tahun sebelumnya.
Total simpanan nasabah naik 13,1% menjadi Rp31,04 triliun dari Rp27,44 triliun pada tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh CASA yang tumbuh 69,9% menjadi Rp11,70 triliun pada Desember 2021 dari Rp6,89 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga didukung oleh fokus berkelanjutan Bank untuk meningkatkan pendanaan yang lebih efisien.
Total aset UUS naik 11,2% menjadi Rp39,22 triliun pada Desember 2021 dari Rp35,26 triliun pada December 2020. Financing-to-Deposit Ratio (FDR) tercatat sebesar 82,44%, sementara Non-Performing Financing (NPF) tercatat sebesar 3,73% (gross) pada Desember 2021.
Di pertengahan tahun, UUS menggelar kegiatan ‘Maybank Indonesia Shariah Thought Leaders Forum 2021’, sebuah forum diskusi virtual yang mengundang para thought leaders dari luar maupun dalam negeri untuk membahas strategi dan tantangan dalam membangun ekonomi serta keuangan Syariah di Indonesia. Sementara, menjelang akhir tahun 2021, UUS juga telah menggelar kompetisi karya tulis ilmiah yang terbuka bagi mahasiswa, pelajar maupun kalangan umum untuk mengulas berbagai aspek terkait peluang dan tantangan digitalisasi industri perbankan Syariah.