Minggu, 5 Oktober 2025

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu dan Tempe Akan Mogok Produksi Tiga Hari

Aip Syarifuddin menyatakan, perajin tahu tempe di pulau Jawa akan mogok produksi mulai 21- 23 Februari 2022.

Editor: Sanusi
Tribunnews/Jeprima
Pedagang tahu dan tempe melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022). Sejumlah pedagang tempe dan tahu di Pasar Kebayoran Lama mengancam mogok produksi pada 21-23 Februari 2022 mendatang karena tingginya harga kedelai di pasaran. Harga kacang kedelai saat ini sudah menyentuh Rp 11.250 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 9 ribu. Tribunnews/Jeprima 

Mukroni mengatakan, pedagang Warteg tengah terpukul. Ditambah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), serta harga minyak goreng yang belum merata di pasaran.

"Harga minyak belum merata, Masih ada yang jual mahal," tutur Mukroni.

Ia meminta kepada pemerintah agar menjaga stabilitas harga di tengah terhimpitnya perputaran ekonomi para pedagang.

Pedagang tahu dan tempe melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022). Sejumlah pedagang tempe dan tahu di Pasar Kebayoran Lama mengancam mogok produksi pada 21-23 Februari 2022 mendatang karena tingginya harga kedelai di pasaran. Harga kacang kedelai saat ini sudah menyentuh Rp 11.250 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 9 ribu. Tribunnews/Jeprima
Pedagang tahu dan tempe melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022). Sejumlah pedagang tempe dan tahu di Pasar Kebayoran Lama mengancam mogok produksi pada 21-23 Februari 2022 mendatang karena tingginya harga kedelai di pasaran. Harga kacang kedelai saat ini sudah menyentuh Rp 11.250 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 9 ribu. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

"Dengan daya beli masyarakat yang belum pulih, pemerintah terus membantu UMKM untuk terus menstabilkan harga," imbuh Mukroni.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan harga tahu dan tempe akan naik beberapa bulan ke depan.

Imbas dari penurunan jumlah produksi kedelai di negara penghasil, kekurangan tenaga kerja, kenaikan biaya sewa lahan, dan inflasi 7 persen di Amerika Serikat.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved