Rabu, 1 Oktober 2025

Harga Minyak Goreng

Minyak Goreng Raib di Minimarket, Warga Kesulitan Mendapatkannya, Pemerintah Dianggap Salah Strategi

Meskipun pemerintah menjamin minyak goreng Rp 14.000/liter tersedia di pasar modern, pada kenyataan tak sesuai janji.

Editor: Hendra Gunawan
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
PENERAPAN 1 HARGA MINYAK GORENG - Warga membeli minyak goreng kemasan di Toko Sembako Cahaya Prabu, di kawasan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (19/1/2022). Pemerintah mulai hari ini menerapkan 1 harga minyak goreng sebesar Rp 14 Ribu/liter. Warga menyambut gembira penerapan 1 harga ini, namun sayangnya penjualannya masih terbatas di tempat tertentu saja. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Dikonfirmasi terpisah, Wakapolres Purbalingga, Kompol Pujiono mengungkapkan, kepolisian akan mendalami temuan dari operasi pasar yang dilakukan Dinperindag.

Pujiono akan mempelajari apakah terdapat dugaan praktik penimbunan yang dilakukan oleh pengelola toko modern saat minyak goreng Rp 14.000 dijalankan.

“Masih kami dalami, sementara akan kami kumpulkan terlebih dahulu bukti-bukti dan keterangan dari pihak terkait,” pungkasnya.

Baca juga: Sanksi Penimbun Minyak Goreng: Penjara 5 Tahun atau Denda Rp 50 Miliar

Jakarta Juga

Di Jkarta, Yuni, seorang pembeli minyak goreng di minimarket Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mengaku senang meski kesulitan mendapat barang.

Pasalnya demi mendapat satu minyak goreng ukuran dua liter dengan harga Rp 28 ribu saja dia sampai harus mendatangi lima minimarket di wilayah Kecamatan Jatinegara.

"Ini saya udah empat tempat (minimarket datang), akhirnya saya baru dapet. Di minimarket lain yang sebelumnya sudah pada habis," kata Yuni di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (19/1/2022).

Menurutnya meski pada setiap minimarket satu orang dibatasi hanya boleh membeli maksimal dua liter, tapi animo warga membeli minyak goreng dengan harga murah lebih tinggi.

Mengingat dalam beberapa bulan terakhir harga minyak goreng melejit, untuk ukuran dua liter bahkan mencapai Rp 40 ribu sehingga warga hingga pengusaha makanan mengeluh.

Saat tiba di satu minimarket Jalan Otista Raya Yuni bahkan mendapati stok minyak goreng di bagian rak sudah nyaris habis.

Sisanya tidak sampai 10 botol kemasan ukuran dua liter.

"Dapatinya satu enggak boleh (beli) dua. Harganya Rp 28 ribu, sebelumnya kan sampai Rp 40 ribu ya. karena saya botol dua liter jadi satu. Sekarang harga sudah turun jadi pada antre," ujarnya.

Panic Buying

Pemerintah sebelumnya memastikan stok minyak goreng harga Rp 14.000 aman dan banyak.

Namun banyak warga yang melakukan panic buying, selain itu banyak warga yang juga mengalami kehabisan stok.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved