Sabtu, 4 Oktober 2025

Strategi Pemerintah agar Kopi Indonesia Bisa Merajai Dunia

Erick Thohir melihat kopi Indonesia belum mendapat proses sempurna dari petani sehingga kalah saing dengan produk dari luar negeri. 

zoom-inlihat foto Strategi Pemerintah agar Kopi Indonesia Bisa Merajai Dunia
int
ilustrasi. Pemerintah berkomitmen mendorong peningkatan pada sektor kopi dari hilir sampai hulu. Bahkan Pemerintah sudah menyiapkan strategi terbaik untuk memanfaatkan lahan, skema pembayaran, dan mendayagunakan petani hingga industri kopi nasional. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berkomitmen mendorong peningkatan pada sektor kopi dari hilir sampai hulu. 

Bahkan Pemerintah sudah menyiapkan strategi terbaik untuk memanfaatkan lahan, skema pembayaran, dan mendayagunakan petani hingga industri kopi nasional. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya ingin membuat ekosistem kopi Indonesia agar bisa bersaing dengan dunia.

Sebab, Indonesia memiliki modal pertumbuhan pasar kopi terbesar dunia. 

"Kalau kami lihat dalam konteks pasar kopi dunia, Indonesia ini nomor empat. Tetapi yang menarik sebenarnya kalau kami lihat pertumbuhan konsumsi kopi Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia, sampai 45  persen bila dibandingkan dengan negara-negara lain yang hanya 26 persen," kata Erick dalam Dialog Kopi Tanah Air di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, pada Senin (17/1/2022). 

Baca juga: DPR dan Kementerian Ketenagakerjaan Didesak Panggil Pimpinan Serikat Pekerja Pertamina

Baca juga: Geliatkan Produktivitas Kopi, PDIP Gelar Dialog dengan Petani, UMKM hingga Menteri

Meski demikian, Erick melihat kopi Indonesia belum mendapat proses sempurna dari petani sehingga kalah saing dengan produk dari luar negeri. 

Banyak biji kopi dalam posisi hancur dan petani tidak mendapatkan pendampingan. 

"Ekosistem, kita harus dibangun. Kalau kita bisa meningkatkan konsumsi kopi yang harganya bagus di Indonesia, apalagi dengan banyaknya coffe shop di Indonesia, maka akan meningkatkan persaingan kita di dunia," jelas Erick. 

Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian PDIP terhadap isu kopi di Indonesia.

Erick juga memandang seluruh menteri dari PDIP mudah diajak bekerja sama, bukan hanya menyangkut isu kopi, tetapi agenda pemerintah lainnya. 

Baca juga: Fokus di Penjualan Offline, Jaringan Minimarket Ini Kenalkan Robot Barista, Pesan Kopi Cuma 2 Menit

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri kopi merupakan salah satu penggerak ekonomi nasional. 

Ekspor kopi pada 2021 naik dibandingkan tahun lalu. Meski produksi menurun, tetapi harga naik. 

"Kopi menggerakkan UMKM dan koperasi, baik di hulu dan hilir," jelasnya. 

Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch itu menilai kopi nasional bisa menggeser brand besar dunia. 

Kopi, kata Teten, juga memiliki semangat nasionalisme untuk kebangkitan ekonomi Indonesia. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved