Semua Data Perdagangan di Bursa Merah, IHSG Anjlok Minus 0,77 Persen Sepekan
Semua data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat pada zona merah atau melemah selama periode sepekan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semua data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat pada zona merah atau melemah selama periode sepekan dari 13 Desember hingga 17 Desember 2021.
Pertama, terdapat pelemahan pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 16,67 persen menjadi Rp 12,52 triliun dari Rp 15,03 triliun pekan sebelumnya.
"Rata-rata frekuensi transaksi bursa juga turut mengalami penurunan sebesar 0,94 persen menjadi 1.309.827 transaksi dari 1.322.238 transaksi selama sepekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers, ditulis Minggu (19/12/2021).
Baca juga: Bansos PKH Tahap 4 Cair Desember 2021, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id, Ini Kriterianya
Kemudian, kapitalisasi pasar bursa melemah 0,72 persen menjadi Rp 8.278,74 triliun dari Rp 8.338,96 triliun pada penutupan pekan lalu.
"Pada pekan ini, rata-rata volume transaksi harian bursa turut mengalami pelemahan sebesar 8,79 persen menjadi 23,4 miliar saham dari 25,65 miliar saham pada penutupan pekan lalu," kata Yulianto.
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup anjlok dengan minus sebesar 0,77 persen.
Baca juga: Rugi Miliaran Rupiah, Sejumlah Korban Laporkan Dugaan Investasi Bodong Alkes ke Polda Metro Jaya
"IHSG mengalami perubahan menjadi 6.601,93 dari 6.652,92 pada pekan sebelumnya," pungkasnya.
Adapun, investor asing pada akhir pekan ini saja mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 130,66 miliar dan sepanjang 2021 senilai Rp 37,48 triliun.