Senin, 6 Oktober 2025

Sandiaga: Perlu Bergerak Cepat dan Inovatif-Kreatif untuk Bangkitkan Pariwisata Indonesia

Lewat prinsip 4 AS ini, Kemenparekraf berupaya mendorong industri pariwisata dan kreatif untuk kembali bangkit dan menghidupkan perekonomian nasional.

Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mensosialisasikan semangat inovasi dan adaptasi untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia lewat penerapan prinsip 4 AS.

Berfokus pada peningkatan resiliensi daya saing usaha, sosialisasi 4 AS ini mengacu pada empat poin yang menjadi prinsip Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, di antaranya Kerja KerAS, CerdAS, TuntAS, dan IkhlAS.  

Lewat prinsip 4 AS ini, Kemenparekraf berupaya mendorong industri pariwisata dan kreatif untuk kembali bangkit dan menghidupkan perekonomian nasional.

Prinsip 4 AS Kemenparekraf dihadirkan untuk merespons dampak pandemi COVID-19, khususnya terhadap sektor pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pelaku Pariwisata di Bali Diharapkan Terapkan Prokes Ketat

Sebelum ditetapkannya berbagai pembatasan sosial selama pandemi, tercatat ada sekitar 16,11 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2019 dan turun 75 persen menjadi 4,02 juta pada 2020.

Angka tersebut merupakan pukulan keras bagi perekonomian negara, khususnya pariwisata yang berkontribusi terhadap 5,7 persen produk domestik bruto (PDB) di Indonesia serta 12,6 juta lapangan pekerjaan di tahun 2019.

"Kita perlu bergerak cepat dan sigap, khususnya dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilan baru yang berguna bagi pengembangan usaha. Oleh karena itu, berbagai inisiatif dan kolaborasi bersama para stakeholders perlu ditingkatkan sehingga kita dapat membuka kembali potensi-potensi pariwisata dan industri kreatif yang menghadirkan lapangan kerja baru," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno Akan Tegas Terapkan PPKM Level 3 di Tempat Pariwisata

"Dengan peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, kita dapat bersama-sama membangun kembali perekonomian bangsa," sambungnya.

Berbagai inisiatif dilakukan Kemenparekraf untuk memulihkan sektor pariwisata dan industri kreatif, di antaranya lewat Bantuan Insentif Pemerintah kepada masyarakat, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengalami dampak paling berat. 

Hingga paruh pertama tahun 2020, industri pariwisata di Indonesia mengalami kerugian hingga Rp85 triliun, dengan kerugian industri hotel dan restoran hingga Rp70 triliun.

Sebagian besar sektor kreatif juga terkena dampak yang sangat berat. 

Oleh karena itu, untuk menghidupkan kembali perekonomian nasional, Kemenparekraf juga meningkatkan berbagai program edukasi yang mendorong kewirausahaan.

Salah satu program yang digalakkan ialah Santri Digitalpreneur Indonesia. 

Program ini berfokus pada pelatihan dan pendampingan santri untuk mempelajari berbagai keterampilan digital serta mengaplikasikannya sebagai modal mereka untuk menjadi digitalpreneur atau berkarier di industri kreatif setalah mereka lulus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved