Senin, 6 Oktober 2025

Proyek KCJB Dinilai Bisa Tingkatkan Daya Tarik Investasi di Karawang

Pemkab Karawang, Jawa Barat menyambut baik terus digelarnya proyek pembangunan berorientasi kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas meninjau kedatangan sejumlah rel sepanjang 50 meter di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/4/2021). Batang rel ini memiliki standar UIC 60 atau R60 yang artinya memiliki berat 60 kg per satu meter, yang akan menjadikan lintasan kereta cepat minim sambungan sehingga mendukung peningkatan keamanan dari perjalanan KCJB. Total ada sebanyak 12.539 batang rel kereta yang akan diangkut, didatangkan langsung dari Cina menuju Pelabuhan Tanjung Intan Selatan Cilacap, diangkut menggunakan kereta angkutan ke Stasiun Rancaekek. Setelah itu rel dibongkar di Depo Tegalluar, Rancaekek. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

"Soal tarif kita belum tahu. Kereta ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan transportasi cepat," kata dia.

Eka menyebutkan, lokasi TOD kereta cepat Jakarta - Bandung cukup strategis.

Sebab, melintas pada jalan provinsi Badami-Loji.

Lokasinya juga mudah dijangkau dari Kabupaten Bekasi.

"Kawasan Jababeka juga sudah membangun dua jembatan.

Warga Karawang dan Bekasi yang hendak menggunakan kereta cepat bisa lebih mudah," kata dia.

Ia memastikan realisasi investasi di Karawang pada 2021 kian meningkat.

Pada semester pertama realisasi investasi mencapai Rp13, 83 triliun dari target 2021 sebesar Rp 23, 85 triliun.

"Saya yakin akan melampaui Rp 23 triliun. Ini mengalami kenaikan ketimbang tahun 2020," kata dia.

Update Pembangunan KCJB

Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus dipercepat untuk mengejar target operasi pada akhir 2022.

Sampai saat ini, progres proyek yang akan disuntik Penyertaan Modal Negara (PMN) tersebut sudah mencapai 79 persen.

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pengerjaan KCJB pada saat ini, sudah dilakukan pemasangan girder box untuk menyambungkan struktur layang pada trase dengan menggunakan girder launcher.

"Ini akan terus berlangsung sampai semua girder box terpasang di seluruh pier KCJB,” kata Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Jumat (5/11/2021).

Menurutnya, girder launcher merupakan teknologi yang berperan penting dalam kelancaran percepatan pembangunan KCJB.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved