Mengenal 5 Jenis Emas yang Cocok untuk Investasi, Mulai dari Emas Batangan hingga Emas Koin
Nilai emas yang selalu meningkat tiap tahun membuatnya diminati untuk investasi. Terlebih emas tidak mengalami inflasi selayaknya uang.
Ini karena emas murni atau emas 24 karat terlalu lunak, sehingga mudah tergores dan bengkok.
Jenis perhiasan emas ini tidak ideal untuk dijadikan perhiasan.

Sebagai perhiasan, emas harus dicampur dengan logam lain yang lebih keras agar dapat mempertahankan bentuknya.
Perhiasan yang terbuat dari emas 18K (75% atau kadar 750) lebih sering ditemukan.
Inilah alasan kenapa kadar emas 18K lebih bagus untuk perhiasan.
Biasanya logam yang dicampur dengan emas ditentukan sesuai dengan warna emas yang diinginkan.
Simak penjelasan tentang logam campuran emas berikut:
- Emas Kuning
Emas kuning biasanya dicampur dengan tembaga, perak, dan seng.
Ini adalah warna emas paling murni dan yang paling tidak menimbulkan alergi.
Emas kuning juga tidak memerlukan banyak perawatan dibanding warna emas lain.
Perhiasan emas kuning adalah satu-satunya jenis perhiasan emas yang bisa dibuat dengan 100% emas murni.
Orang zaman dulu menyukai perhiasan emas murni, namun saat ini mulai jarang ditemukan.
- Emas Putih
Banyak yang mengira bahwa emas putih berasal dari emas yang berwarna putih.
Sebenarnya ini adalah salah satu mitos emas putih.
Emas putih juga berasal dari emas murni yang berwarna kuning, dan dicampur dengan perak, seng dan nikel.