Rekam Jejak Pelita Air, Maskapai Pengganti Jika Garuda Ditutup, Lengkap dengan Profilnya
Maskapai Pelita Air dikabarkan akan menjadi maskapai pengganti jika Garuda ditutup, berikut rekam jejak dan profil lengkapnya.
- Memiliki 15 sayap putar (Helikopter)
- Terdapat 9 sayap tetap
- Angkutan 1 harga BBM di Papua ( +150 Kl per bulan)
- Pelita air juga menyediakan lebih dari 30 jenis pelatihan dalam penerbangan dan turbin industri
- Pelita Air juga telah mengadakan 200 in class training untuk 1990 orang pada tahun 2017
- Memiliki 7 Sertifikasi yang sedang berjalan dari Dirjen Perhubungan Udara (DJP)
- Dan sudah memiliki persetujuan kemajuan: 3 sertifikasi nasional & 3 sertifikasi internasional.
Baca juga: Kewajiban PCR Penumpang Disebut Membuat Maskapai Makin Sekarat, Pemerintah Mana Solusinya?
Baca juga: Maskapai Citilink Diisukan Hentikan Sementara Operasi Penerbangan di Bandara JBS Purbalingga
Penghargaan dan Sertifikasi Pelita Air
- Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Menteri Ketenagakerjaan Indonesia pada 2019
- Penghargaan Best Improvement dari Pertamina pada 2015
- Penghargaan Operator Safety Award dari Helicopter Association International
- Sertifikat dari The International Institute of Aviation Quality and Safety pada tahun 2015
- Sertifikasi dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tahun 2016
- Sertifikasi Basic Aviatuon Risk Standard dari Flight Safety Foundation pada 2019-2020.
- Sertifikasi Operator Pesawat Udara Republik Indonesia dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tahun 2019-2021.
Maskapai Pelita Air memiliki Visi dan Misi sebagai berikut:
- Visi
Menjadi penyedia penerbangan paling tepercaya
- Misi
Memberikan layanan penerbangan teraman & paling efisien
Mitra yang andal memecahkan kebutuhan penerbangan klien kami
Bertanggung jawab terhadap lingkungan.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(Kompas.com/Muhammad Idris)
Berita lain terkait Maskapai Pelita Air