Minggu, 5 Oktober 2025

Bos BSI Sebut 4 Alasan Prospek Bisnis Ekonomi Syariah di Indonesia Cerah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap menjadi pemain utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Tanah Air.

TRIBUNNEWS.COM/IST
Ilustrasi Bank Syariah. Bos BSI Sebut 4 Alasan Prospek Bisnis Ekonomi Syariah di Indonesia Cerah 

Lanjutnya, prospek keempat adalah pertumbuhan industri perbankan syariah yang sangat baik kendati laju ekonomi masih terganggu pandemi Covid-19.

Pada Juli 2021 aset perbankan syariah di Tanah Air tumbuh sekitar 16,35 persen dari Juni 2021, pembiayaan tumbuh 6,82 persen dan DPK tumbuh 17,98 persen.

Sementara itu, untuk kinerja BSI pada semester I-2021 tak kalah gemilang, dengan mencatatkan pertumbuhan double digit.

Baca juga: Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit 2021 Diprediksi Sebesar 5,3 Persen

BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,48 triliun, atau naik sekitar 34,29 persen secara yoy.

“Ini tanda yang positif, artinya masyarakat sudah melirik perbankan syariah karena cukup kompetitif. Diharapkan perbankan syariah dapat mengambil peran dan kontribusi yang strategis agar potensi besar ini memberikan manfaat lebih bagi masyarakat,” pungkasnya.

Kinerja BSI Berpeluang Makin Berkilau

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI dinilai dapat memacu kinerja secara signifikan pada masa mendatang.

Pengamat perbankan dari Universitas Bina Nusantara, Doddy Ariefianto mengatakan, hal tersebut ditopang oleh kemampuan BSI yang memiliki potensi menggarap ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air.

Terutama, pasar pembiayaan ritel dan sindikasi.

Seperti diketahui, potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia hingga saat ini belum tergarap secara optimal.

Doddy mengatakan, BSI merupakan hasil penggabungan tiga bank syariah besar yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

Oleh karena itu, dirinya menilai dengan optimalisasi kinerja setelah terintegrasi potensi peningkatan pangsa pasar BSI pun masih sangat besar.

Baca juga: Erick: Santri Pilar Ekonomi Syariah

"Tentu saja potensi bank ini sangat besar. Potensi pasar pembiayaan dengan memanfaatkan penduduk Muslim nasional pun sangat besar. Dengan memanfaatkan itu saja potensinya BSI bisa terbang," ungkap Doddy, Jumat (22/10/2021).

Masih kata Doddy, melalui merger tiga bank syariah BUMN tersebut, BSI saat ini memiliki aset lebih dari Rp 200 triliun bahkan sudah mulai mendekati Rp 250 triliun.

Kekuatan modal pun terintegrasi dalam satu entitas bisnis yang lebih kokoh dari sebelum penggabungan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved