Kamis, 2 Oktober 2025

Ketua BPK Bilang Tidak Berwenang Terkait Nama Menteri dalam Pandora Papers

Agung menjelaskan, pengujian terhadap dirjen pajak terkait dengan berbagai hal untuk mendapatkan keyakinan memadai terkait

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Yanuar Riezqi Yovanda/Tribunnews.com
Ketua BPK Agung Firman Sampurna di Kantor BPK, Kamis (21/10/2021). 

Data tersebut diperoleh oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional di Washington DC, dan telah bekerja dengan lebih dari 140 organisasi media untuk investigasi tersebut.

Dikutip dari laman resmi ICIJ, terdapat sekitar 330 politisi dan 130 miliarder yang ada dalam daftar Forbes yang namanya disebutkan dalam Pandora Papers.

Selain itu juga ada selebriti, pelaku tindak kejahatan penipuan, hingga gembong narkoba dan keluarga kerjaan serta pemimpin agama yang namanya juga disebutkan di dalam daftar tersebut.

ICIJ juga menyebut ada dua orang politisi asal Indonesia yang namanya masuk ke dalam 'Pandora Papers' namun tidak disebutkan jelas siapa nama dua orang politisi tersebut.

Belakangan dua politisi yang disebut-sebut tersebut adalah Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto.

ICIJ berencana bakal merilis daftar lengkap perusahaan dan sosok yang terdapat dalam 'Pandora Papers' akhir tahun ini.

Beberapa nama yang hingga saat ini sudah dirilis di antaranya yakni Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis, hingga Presiden Kenya Uhuru Kenyatta.

Mantan pempimpin negara yang masuk dalam daftar tersebut salah satunya adalah mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved