Cara Budidaya atau Ternak Ikan Lele di Kolam Terpal, Berikut Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Cara Budidaya ikan Lele di Kolam Terpal, Berikut Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat ternak ikan air tawar yang berpatil dan badannya licin ini.
Akan tetapi, pemeliharaan bibit ikan lele juga bisa dilakukan di kolam terpal.
Hanya saja tidak bisa dilakukan dalam jumlah polulasi bibit yang terlalu besar.
Pembibitan dilakukan dengan cara menyatukan induk betina dan pejantan sehingga terjadi pemijahan dan penetesan telur lele.
Bibit lele bisa langsung dijual ketika menetas, sehingga merupakan satu dari beberapa peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Ketika usia penetasan telah mencapai sebulan, akan diperoleh bibit ikan lele dengan ukuran 2-3 cm.
Sementara untuk ukuran 5-7 cm diperlukan waktu hingga 2 bulan.
Penggunaan kolam terpal harus memberikan memberikan makanan berupa pelet yang cukup setiap harinya untuk membuat bibit lele cepat besar.
Pembesaran Ikan Lele
Pembesaran ikan lele untuk konsumsi dapat dilakukan di kolam terpal.
Isi air dengan tinggi sekira 40 cm untuk kolam terpal yang akan diisi dengan bibit ikan lele berukuran 5-7 cm.
Tinggi air ini perlu diperhatikan agar anakan lele tidak merasa lelah naik turun untuk mengambil oksigen.
Tinggi air bisa ditambah seiring dengan pertambahnya usia dan ukuran tubuh ikan lele.
Agar panen berlangsung cepat antara 3-4 bulan, ikan harus makanan ekstra dan optimal.
Sifatnya yang tahan terhadap buruknya kondisi air, pernggantian air tetap perlu diperhatikan.
Setiap minggu bisa sekira 10-30 persen air diganti, hal ini agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau.