Senin, 6 Oktober 2025

Ibu Kota Baru

Soal Ibu Kota Baru, Jangan Sampai Tragedi Jonggol Terulang, Ahli Tata Kota Ingatkan Investor

Ahli Tata Kota Nirwono Joga menaruh rasa khawatir cukup besar terhadap wacana pembangunan ibu kota negara

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
YouTube metrotvnews
Desain ibu kota baru 

Menurutnya, TNI-Polri akan pindah lebih dulu karena kedua lembaga itu untuk memastikan keamanan di wilayah Kalimantan Timur.

"Pemindahannya baru 2023, yang duluan pindah TNI, Polri untuk memastikan keamanan. ita 2024 Agustus upacara kenegaraan kita udah mepet. Jadi kita harus prioritaskan lagi, yang penting pemerintahan itu bisa berjalan," kata Rudi dalam bincang dengan media.

Ia menuturkan pada 2022 pembangunan kantor pemerintah dan Istana Kepresidenan sudah bisa dilakukan.

Hal ini bisa terjadi jika RUU soal pemindahan ibu kota negara segera disahkan.

Rudy menambahkan semua rencana ini bisa berjalan bergantung pada kondisi yang ada.

Termasuk kasus Covid-19 yang harus turun agar ekonomi bisa bergerak.

"Semua itu akan sangat tergantung pada Covid-19. Itu kuncinya. Kalau ini gak jalan (gak ada penurunan kasus), ekonomi susah geraknya," kata Rudy.

Rudy menekankan bahwa IKN mendorong perekonomian nasional

"Kesempatan kerja menjadi bergerak. Rp 1 triliun konstruksi bisa menyerap 13.000 tenaga kerja. Semua harus berjalan seimbang," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved