Riset: 300 Brand Sukses Manfaatkan Momentum Pandemi Lewat Inovasi Produk Barang dan Jasa
Dari sisi kacamata konsumen, inovasi tersebut menjadi tools konsumen untuk mengenali sebuah produk/jasa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang berlangsung satu tahun lebih membuat bisnis semakin menantang. Perusahaan yang jeli akan memanfaatkan situasi yang ada untuk berinovasi mengubah tantangan menjadi peluang, dan mengambil kesempatan untuk merebut pasar dan memenangkan persaingan.
Lembaga riset bisnis Tras N Co Indonesia mengungkap, ada 300 lebih brand telah melakukan inovasi dalam 1 tahun terakhir. Inovasi yang dilakukan sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan solusi di tengah situasi pandemi covid-19.
Tri Raharjo, CEO Tras N Co Indonesia mengungkapkan, inovasi adalah sebuah keniscayaan untuk keberlangsungan sebuah brand.
Dari sisi kacamata konsumen, inovasi tersebut menjadi tools konsumen untuk mengenali sebuah produk/jasa.
"Kreativitas untuk menciptakan sebuah inovasi telah menggerakan perusahaan lebih cepat lagi melahirkan inovasi-inovasi terbaru untuk bersaing dan merebut market,” ungkap Tri.
Wahyu T. Setyobudi, Peneliti Strategic Transformation and Innovation, PPM Manajemen menyebut, kondisi saat ini sebagai “pandemic disruption, atau kondisi tidak menentu dalam struktur kompetisi.
Dalam kondisi ini, pemain besar tidak berarti lebih memahami langkah yang tepat dibanding pemarin kecil.
Baca juga: Industri Otomotif Indonesia Siap Sambut Brand Mobil Asal China Chery
“Dengan demikian justru saat inilah pemain dapat menyalip di tikungan mengambil kesempatan dalam kesempitan,” ungkap Wahyu.
Untuk mengambil kesempatan itu, perusahaan atau brand harus melakukan inovasi, untuk beradaptasi melakukan berbagai penyesuaian produk, layanan maupun cara pemasarannya agar relevan dalam menyikapi lingkungan yang baru.
Lewat ajang “Top Innovation Choice Award 2021 & Penghargaan Pertama Di Indonesia” pihaknya memberikan apresiasi kepada brand yang dianggap berhasil menciptakan inovasi atas produk, jasa atau layanannya.
Penilaian didasarkan pada tiga aspek penilaian; Innovation Idea, Innovation Advantage dan Innovation Differentiation Aspect.
Baca juga: Garap Multibrand, Digiplus Jadi Gerai Ritel Perangkat Elektronik Pertama dari MAP
Sementara penghargaan Pertama di Indonesia merupakan pengakuan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan atas inovasi yang berhasil diciptakan, dan menjadi pionir di kategori produk atau jasanya.
Penghargaan ini diberikan kepada brand brand yang telah berhasil menjadi yang pertama di Indonesia dengan tiga pendekatan metodologi penilaian; The First Aspect, Evidence Aspect & Validation Aspect.
Tri mengungkapkan, dari 300 lebih brand yang masuk dalam riset Top Innovation Choice Index, setelah dilakukan proses penilaian, ada sekitar 100 brand yang lolos untuk mendapatkan penghargaan.