Senin, 6 Oktober 2025

Harga Hasil Laut Meningkat, Perum Perindo Prediksi Harga Kuartal II Stabil

Harga ikan memiliki tren peningkatan sejak awal februari hingga hari ini mencapai puncak pada 10 Maret 2021 yang disebabkan oleh cuaca

Editor: Eko Sutriyanto
dok Kementerian Kelautan dan Perikanan
Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Sebatik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Bea Cukai Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara melakukan ekspor ikan perdana ke Tawau, Malaysia, Rabu (3/3). Nilai ekspor tersebut mencapai Rp 4,21 miliar yang terdiri dari ikan bandeng dan ikan demersal. 

Negeri Gajah Putih itu memesan 156 ton kembung senilai 347.800 dollar kepada Perindo.

“Kami akan mengumpulkan nelayan dari Indonesia Timur untuk memenuhi permintaan ekspor tersebut,” pungkasnya.

Selain itu, Raenhat menambahkan lonjakan harga ikan ini diakibatkan oleh dampak permintaan tinggi dari masyarakat sementara suplai produksi ikan menurun.

“Upaya stabilitas harga ikan ini, Perindo telah bersinergi dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komodoti (BAPPEBTI) di bawah naungan Kementerian Perdagangan,untuk Sistem Resi Gudang (SRG) yaitu sebagai off taker hasil serapan nelayan yang kami tampung melalui penyimpanan ikan atau skema buffer stock,” jelas Raenhat.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved