Selasa, 30 September 2025

Mendag Lutfi Beberkan soal Permainan Curang di E-commerce, Singgung soal Predatory Pricing

Lutfi menceritakan bagaimana perdagangan digital melalui platform e-commerce global secara nyata telah membunuh UMKM

Editor: Sanusi
dok.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menceritakan bagaimana perdagangan digital melalui platform e-commerce global secara nyata telah membunuh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia. Hal itu terjadi lantaran adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan digital melalui skema predatory pricing yang berdampak pada hancurnya pelaku usaha dalam negeri. 

Padahal, kata Lutfi, nilai bea masuk yang dibayarkan perusahaan tersebut dari impor jilbab hanya sebesar 44.000 dollar AS.

"Mereka membayar bea masuk 44.000 dollar AS, tapi menghancurkan industri UMKM tersebut, yang membayar biaya gajinya 650.000 dollar AS untuk 3.400 orang," jelas dia.

Laporan inilah yang pada akhirnya memicu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan pernyataan benci produk asing.

Menurut Lutfi, itu menjadi bentuk pernyataan kekecewaan kepala negara terhadap praktik kecurangan di perdagangan digital yang membunuh UMKM Indonesia.

"Itu bentuk kekecewaan beliau. Bukan hanya kekecewaan beliau, tapi juga kita semua, karena praktik-praktik yang tidak adil ini menyebabkan kerusakan yang masif terhadap perkembangan UMKM kita," tutup Lutfi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buka-bukaan Mendag Lutfi soal Permainan Curang di E-commerce"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved