TAG
predatory pricing
Berita
-
Menkop UKM: Praktik Perang Harga Jadi Tantangan Pebisnis di Era Digital
Praktik perang harga atau predatory pricing kini makin marak seiring dengan makin kuatnya adopsi digital di kalangan pebisnis.
-
Starlink Dikhawatirkan Terapkan Predatory Pricing, Bisa Timbulkan Persaingan Tidak Sehat
Starlink dikhawatirkan dapat memunculkan persaingan yang tidak sehat di antara operator telekomunikasi di Indonesia.
-
Cegah Starlink dari Praktik Predatory Pricing, Bisa Picu Persaingan Tidak Sehat
Starlink diminta tidak melakukan praktik bisnis yang bisa menghancurkan pesaing seperti menerapkan predatory pricing di bisnis layanan internet.
-
Soal Kongsi GOTO-TikTok Shop, Akademisi Kritisi Penguasaan Pasar di Platform E-Commerce
Dengan adanya merger dua korporasi tersebut, pada akhirnya e-commerce memang akan dikendalikan oleh entitas yang memiliki kekuatan
-
Gandeng GoTo, TikTok Shop Dikabarkan Buka Lagi di RI, MenKopUKM: Jangan Praktikkan Predatory Pricing
Teten mengingatkan Tiktok agar tidak mempraktikkan predatory pricing dan harus respek terhadap pengembangan ekonomi nasional.
-
Susul Indonesia, Malaysia Pertimbangkan Larang Tiktok Shop
Pemerintah Malaysia tengah mempertimbangkan larangan social commerce TikTok Shop menjalankan praktik bisnis social commerce di platformnya.
-
TikTok Shop Ditutup, Komisi VI: Kurangi Tekanan Terhadap Pelaku UMKM
Anggota Komisi VI DPR RI, Amin AK mengatakan, penutupan TikTok Shop bisa mengurangi tekanan terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
-
Menteri Teten: Predatory Pricing di Online Merupakan Persaingan Bisnis yang Kotor
Praktik predatory pricing melanggar Peraturan Menteri Kominfo (Permenkominfo) Nomor 1 Tahun 2012.
-
Teten: Industri Tekstil Jabar Terancam Berhenti Produksi Imbas Predatory Pricing di Social Commerce
Para pelaku usaha dan industri tekstil Jabar) terancam berhenti berproduksi imbas dari praktik predatory pricing di platform social commerce,
-
Dituding Bikin UMKM Lokal Mati karena Harga Sangat Murah, Ini Kata TikTok
Manajemen TikTok pun menjawab tudingan melakukan praktik predatory pricing yang merugikan UMKM lokal.
-
Social Commerce Dianggap Memonopoli, Pengamat: Justru Untungkan Penjual dan Konsumen
kKehadiran social commerce di Indonesia dapat membantu penjual memperkenalkan produknya ke segmen konsumen yang tepat.
-
Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha Teliti Dugaan Predatory Pricing TikTok
Praktik predatory pricing merupakan penjualan barang impor dengan harga sangat murah, sehingga berpotensi merugikan produsen dalam negeri.
-
Berpihak pada UMKM, Menteri Teten Ajak Negara ASEAN Hapus Praktik Predatory Pricing
Teten ajak ASEAN untuk memperkuat ekosistem digital bagi UMKM seperti menghadirkan keadilan di e-commerce dan menghapus praktik predatory
-
Ada Dugaan Predatory Pricing, Menteri Teten Akan Kembali Panggil TikTok
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berencana memanggil pihak TikTok Indonesia. ternyata ini alasannya
-
Lindungi UMKM, Kominfo Siapkan Sanksi pada Marketplace yang Lakukan Predatory Pricing
Kominfo secara tegas akan memberikan sanksi kepada marketplace yang melakukan predatory pricing.
-
Cegah Predatory Pricing, Sebelum Bulan Puasa Mendag Bakal Panggil Pelaku e-commerce
MEndag akan memanggil perwakilan pelaku e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan lainnya untuk membahas aturan mengenai e-commerce
-
Upaya Berantas Praktik Predatory Pricing di E-Commerce Perlu Koordinasi Lintas Lembaga
Perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat pesat telah menimbulkan masalah baru persaingan yang tidak sehat diantara penjual.
-
Mendag Bakal Atur Diskon E-commerce untuk Cegah Predatory Pricing
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan bakal segera mengelurkan aturan mengenai pemberian diskon di platform e-commerce.
-
Mendag Lutfi Beberkan soal Permainan Curang di E-commerce, Singgung soal Predatory Pricing
Lutfi menceritakan bagaimana perdagangan digital melalui platform e-commerce global secara nyata telah membunuh UMKM
-
Ekonom: Praktik Predatory Pricing Ciptakan Persaingan Bisnis tak Sehat di Ojek Online
Mereka menggunakan predatory promotion dan deep discounting untuk menarik perhatian masyarakat.