Kebijakan DP Persen Bank Indonesia Bawa Angin Segar untuk Sektor Properti
Saat ini kebutuhan perumahan masih didominasi oleh pembangunan sebesar 29 persen dan perbaikan rumah sebanyak 22,5 persen
Pertumbuhan suplai listing tertinggi terjadi di bulan Juli sebesar 8,75 persen. Penurunan suplai listing yang cukup drastis terjadi dari bulan Agustus yang menukik ke 5.67 persen, hingga yang terendah pada Desember pada angka 3,82 persen.
Baca juga: DP 0 Persen Sektor Properti dan Kendaraan Berlaku Hingga Desember 2021, Akan Diperpanjang?
Sementara dari segi permintaan per bulan, periode kuartal awal antara Januari hingga April mencatat penurunan cukup signifikan dari 10 persen hingga hampir menyentuh angka 5 persen. Penurunan tersebut terjadi saat dimulainya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap awal.
Permintaan pasar kemudian meningkat menjadi 7.96 persen pada Mei hingga berhasil menembus 11.25 persen pada Juni. Peningkatan ini menjadi respons atas adaptasi yang dilakukan sektor properti dan pelonggaran PSBB. Angka permintaan sempat kembali mengalami penurunan ke 6.57 persen pada September. Walaupun demikian, hingga Desember, permintaan properti berhasil stabil di angka 8.46 persen, sehingga tahun 2020 dapat ditutup dengan rapor positif.