Sabtu, 4 Oktober 2025

Penanganan Covid

Menko Airlangga Klaim PPKM Sukses Turunkan Angka Positif Covid-19

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto mengklaim PPKM Mikro sukses menekan kasus positif Covid-19.

Editor: Sanusi
Ist
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dalam konferensi pers terkait Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (20/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dicanangkan sejak bulan lalu di Pulau Jawa dan Bali rupanya berdampak positif dalam penanggulangan virus Covid-19.

Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengklaim PPKM Mikro sukses menekan kasus positif Covid-19.

Baca juga: Menko Airlangga: 35 Persen Penerima Kartu Prakerja 2020 Bekerja Kembali

Hal itu terbukti bahwa kasus positif Covid-19 menurun imbas dari dilaksanakannya PPKM yang telah berjalan selama 6 pekan.

"PPKM berhasil menekan laju kasus positif Covid-19. Kemudian kalau dilihat secara nasional jumlah kasus aktif dalam 2 pekan turun 14 ribu, pasca mikro 123 kabupaten kota di 7 provinsi, 5 provinsi berhasil turun. Jakarta, Banten, Jabar, DIY dan Jatim," ujar Airlangga saat penyerahan bantuan 35 juta masker dari Kementerian Perindustrian di Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Selain itu PPKM berhasil menekan angka kematian akibat Covid-19, khususnya di DKI, Jabar, dan Bali.

"Dengan PPKM itu kita lihat tren kematian menurun. Khususnya di DKI, Jabar, Bali," imbuhnya.

Tak hanya itu, PPKM diklaim turut membuat angka Bed Occupancy Ratio (BOR) mengalami penurunan. Oleh karena itu, dari hasil yang diperoleh, Airlangga menegaskan usaha yang perlu ditingkatkan dan didorong dalam penanganan Covid-19 salah satunya melalui penggunaan masker.

"Presiden selalau mendorong kepatuhan masyarakat pada prokes terutama dalam menggunakan masker. Kegiatan yang turut membantu penanganan Covid-19 salah satunya membagikan masker, yang bisa dicuci, memenuhi syarat. 3 ply, untuk covid-19. Masyarakat bisa menggunakan berulang," ujarnya.

Untuk itu, selaku ketua KPCPEN mendukung program bantuan masker dari Kementerian Perindustrian. KPCPEN berharap melalui bantuan ini masyarakat akan terlindungi dari pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

"Kami dari kemenko dan juga KPC PEN mendukung bantuan 35 juta masker ini. Diharapkan bantuan ini bisa sampai kepada masyarakat dan didistribusikan melalui TNI dan polri agar aksi ini betul-betul melindungi masyarakat terlindungi dari pandemi," ujar Airlangga.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memberi bantuan berupa 35 juta masker kain standar 3 lapis yang diserahkan kepada KPCPEN untuk didistribusikan ke masyarakat.

"35 juta masker kain melalui KPC PEN yang nanti akan didistribusikan kepada TNI Polri, yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat, sebagai salah satu mendorong pertumbuhan industri nasional IKM atau industri besar," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang.

Masker kain ini sebagai bentuk penyerapan dari industri tekstil dalam negeri baik skala besar atau IKM yang telah memenuhi standar uji pembuatan masker.

Program ini merupakan tahap awal, dan ditargetkan akan rampung di bulan depan.

"Dari 35 juta, yang ditargetkan selesai maksimal pada pertengahan Maret 2021," tutup Agus Gumiwang.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved