Sabtu, 4 Oktober 2025

Luncurkan Beli Kreatif Danau Toba, Presiden Jokowi: Kain Ulos dan Kopi Sidikalang Sudah Mendunia

Presiden meminta Beli Kreatif Danau Toba dapat melanjutkan sukses Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo (kedua kiri) menerima penyematan kain ulos 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan peluncuran Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) secara virtual pada Sabtu (20/2/2021).

Presiden meminta Beli Kreatif Danau Toba dapat melanjutkan sukses Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga ‘Seruput’ Kopi Motung Sambil Nikmati Danau Toba

“Saya meluncurkan kampanye Beli Kreatif Danau Toba di mana perlunya pendampingan UMKM supaya bisa semakin maju di industri digital bukan sekadar on boarding di marketplace,” kata Jokowi.

Presiden juga menyampaikan bahwa produk lokal Danau Toba sudah mampu menembus pasar global.

Baca juga: Sandiaga Kunjungi Danau Toba, Pastikan Kesiapan Sebagai Salah Satu dari 5 Destinasi Super Prioritas

Menurutnya, tren ini harus terus ditingkatkan sehingga bisa memberikan kontrobusi lebih besar lagi bagi perekonomian bangsa serta membuka lapangan pekerjaan lebih luas.

“Kawasan destinasi pastiwisata super prioritas ini memiliki potensi luar biasa. Kain ulos dan kopi sidikalang misalnya yang sangat mendunia. Diharapkan Danau Toba dapat membangkit ekonomi nasional melalui digitalisasi,” urainya.

Jokowi menegaskan kampanye Beli Kreatif Danau Toba akan dilengkapi dengan edukasi dan pendampingan kepada para pelaku kreatif dan UMKM.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga ‘Seruput’ Kopi Motung Sambil Nikmati Danau Toba

Pemerintah juga memperkenalkan aplikasi jaringan pariwisata hub atau JP-hub.

Aplikasi ini yang akan menjadi pintu pengetahuan, pencarian, hingga pemesanan destinasi mulai dari tingkat provinsi hingga desa.

"JP-hub akan lengkap dengan atraksi wisatanya. Kini waktunya pariwisata Indonesia tumbuh bersama ekonomi kreatifnya," ucap Jokowi.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa pentingnya kerja kolaborasi dan integrasi.

Luhut bilang bahwa tanpa dua hal tersebut mustahil bisa melahirkan hasil yang baik terhadap pengembangan potensi kreatif Danau Toba.

Baca juga: Pemerhati Pariwisata: Pemda di Kawasan Danau Toba Harus Proaktif

“Saya harus garis bawahi kita harus terintegrasi supaya kita bisa melihat hasil yang lumayan menggembirakan. Semangat gotong royong harus dikedepankan,” ucap Luhut.

Dia memastikan bahwa penggunaan transaksi QR Code (QRIS) yang diinisiasi Bank Indonesia sebagai alat pembayaran digital juga mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved