Penanganan Covid
Maskapai dan Pengelola Bandara Berharap GeNose C19 Bisa Diimplementasikan di Transportasi Udara
INACA menyampaikan para pelaku transportasi udara mengharapkan GeNose C19 ini dapat diaplikasi untuk para calon penumpang pesawat.
Penulis:
Hari Darmawan
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Calon penumpang kereta api menjalani layanan deteksi Covid-19 dengan metode GeNose C19 (Gajah Mada Electric Nose Covid-19) di Stasiun Bandung, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (15/2/2021). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menerapkan tes GeNose C19 bagi calon penumpang di Stasiun Bandung dengan tarif Rp 20.000, sebagai salah satu syarat perjalanan kereta api jarak jauh untuk mengantisipasi terjadi kerumunan kepadatan pelayanan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
"Maka perlu ada landasan acuan peraturan untuk pelaksanaan penggunaan GeNose C19 ini. Terlebih tujuan utama dari alat ini dapat memastikan kalau calon penumpang bebas dari Covid-19," kata Awaluddin.
GeNose sendiri merupakan inovasi baru yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendeteksi Covid-19.
Alat tersebut akan mempermudah pengecekan Covid-19 untuk calon penumpang transportasi karena penggunaannya sangat mudah hanya melalui hembusan nafas, hasilnya cepat dan akurasinya mencapai 90 persen.
Harga GeNose juga relatif murah, tiap pengguna alat deteksi ini hanya perlu membayar kisaran Rp 20 ribu rupiah.
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
