Rabu, 1 Oktober 2025

Kemenperin Optimalkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Zona Integritas

BPPI mengapresiasi capaian satker Kemenperin, terutama yang memperoleh predikat WBBM pada tahun 2020.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
TRIBUN/HO
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir didampingi (dari kiri) Kapusdiklat Industri Mujiyono, Politeknik Industri Logam Morowali Isa Setiasyah Toha, Sekjen Kemenperin Haris Munandar, Direktur Pengembangan Wilayah Industri I, Arus Gunawan dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah memperhatikan ruang laboratorium dan alat ptaktik di politeknik Industri Logam Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (18/9/2017). Kawasan industri yang memiliki luas 2.000 hektare (ha) tersebut telah diisi sekitar 10 pabrik smelter berbasis nikel dengan menyerap tenaga kerja saat ini lebih dari 10 ribu orang dan akan bertambah mencapai 80 ribu orang apabila beberapa perusahaan yang saat ini masih tahap konstruksi sudah beroperasi penuh. TRIBUNNEWS/HO 

Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang, merupakan satu di antara sekian banyak penerima predikat WBBM pada 2020. Satker ini sebelumnya meraih predikat WBK pada tahun 2017. 

Poin utama yang menjadi kriteria untuk memperoleh predikat WBBM adalah inovasi baru dalam pelayanan jasa, salah satunya melalui digitalisasi sistem layanan.

Selain fokus pada inovasi layanan publik dan inovasi untuk perbaikan internal satker, BPPI juga mendorong inovasi dalam rangka penguatan industri hijau dan transformasi digital e-office dan e-service yang dirangkum dalam wadah Digital Center BBTPPI dengan dukungan Sistem Informasi Digital Terintegrasi BBTPPI.

"Program ini bertujuan mendukung budaya paperless, menciptakan iklim industri hijau, meningkatkan kinerja produktif, serta memberikan pelayanan yang efektif dan efisien," ucap Doddy.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved