Sabtu, 4 Oktober 2025

Pelaku Usaha di Rumahan Tak Memperhitungkan Biaya Operasional Secara Baik

Ada ribuan permohonan dari pengusaha makanan dan minuman di seluruh Indonesia, namun hanya 10 terbaik yang mengikuti kelas-kelas pengembangan usaha

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
ILUSTRASI- Produk kerjinan tangan dari Tera Craft, UMKM asal Klaten, Jawa Tengah, yang fokus memproduksi sarung bantal, seprai, atau perlengkapan tidur lain berbahan dasar eceng gondok, rotan, bambu, serta bahan-bahan ramah lingkungan lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ilmu pengelolaan keuangan menjadi hal yang penting dan harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha dalam menjalankan usahanya.

Tidak dimiliki kemampuan pengelolaan keuangan mengakibatkan usaha tak bisa berkembang dengan baik, bahkan salah pengelolaan.

Yuszak Yahya, Master UMKM Indonesia mengatakan, pelaku usaha rumahan tidak memperhitungkan biaya operasional dengan baik.

"Padahal seharusnya, listrik dan air yang digunakan untuk membuat produk pun perlu dihitung dan dimasukkan ke dalam biaya  operasional untuk dikalkulasi ke harga jual," ujar Yuszak saat penyelenggaraan program Sania Exclusive Masterclass ini.

Program Sania Exclusive Masterclass yang terdiri dari berbagai kelas bimbingan usaha telah mencapai puncak.

Acara yang diikuti para wirausaha makanan rumahan ini memilih tiga orang pemenang yang akan mendapat modal pengembangan usaha.

Para pemenang masing-masing mendapat uang tunai, produk Sania, dan peralatan dapur.

Baca juga: Single Parent, Ini Cara Atalarik Syach Urus Anak, Tak Halangi Bertemu Tsania Marwa, Beri Batasan

Apa pun para pemenang antara lain; pemenang pertama Nimas Ayu, pemilik usaha rumahan @kuesaga asal Bandung yang mendapat modal usaha Rp 20 juta; pemenang kedua Niken Larasati, pemilik usaha @ikn.dish asal Depok mendapatkan modal usaha Rp 10 juta, serta pemenang ketiga Adhina Kumala Anindya, pemilik usaha rumahan @dotato.donuts asal Bekasi yang akan mendapatkan modal usaha Rp 5 juta.

Brand Manager Sania, Bertha FLorensia Yaputra mengatakan, para pemenang telah melewati seleksi yang ketat.

Ada ribuan permohonan dari pengusaha makanan dan minuman di seluruh Indonesia, namun hanya 10 terbaik yang mengikuti kelas-kelas pengembangan usaha.

“Kami berharap para finalis ini menginspirasi pengusaha makanan rumahan lainnya untuk meningkatkan skill dalam mengembangkan binsisnya,” kata Bertha.

Dalam program Sania Exclusive Masterclass, para finalis mengikuti kelas memasak bersama Chef Yongki Gunawan, kelas fotografi bersama Charlie Sugiri, kelas mengatur keuangan bersama Yuszak Yahya, serta digital marketing bersama Yosef Baskoro.

Baca juga: Pahlawan Digital dan UKM Award Jadi Role Model Pelaku UKM Masa Depan

Pemenang pertama, Nimas Ayu, mengatakan mendapat banyak ilmu dari kelas-kelas yang diikutinya.

“Di sini saya mendapat banyak ilmu yang bermanfaat untuk mengembangkan usaha saya.

Untuk para pelaku usaha rumahan, jangan pernah patah semangat ya, yuk kita terus berkarya menciptakan hidangan istimewa lainnya." ucap Nimas.

Sania exclusive masterclass
Sania exclusive masterclass 
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved