Mengenal Sekilas Grup Kalla, dari Otomotif hingga Bisnis Logistik
Konglomerasi bisnis Grup Kalla bermula dari usaha perdagangan yang dirintis Hadji Kalla, saudagar komoditas yang sukses asal Kabupaten Bone
Dengan tiga pembangkit, PLTA ini menyumbang sekitar 600 MW untuk PLN Sulawesi.
Selain Poso Energy, beberapa perusahaan energi lain yang terafiliasi dengan Grup Kalla seperti PT Malea Energy dan PT Kalla Electrical System.
3. Konstruksi
Keluarga Kalla merambah bisnis kontruksi lewat beberapa perusahaan antara lain PT Bumi Sarana Beton, PT Bukaka Teknik Utama, PT Kalla Aspal, PT Sarana Utama, dan PT Bumi Karsa.
PT Bukaka Teknik Utama tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten BUKK. Perusahaan yang berbasis di Kabupaten Bogor ini terkenal sebagai pembuat garbarata atau jembatan dari terminal bandara menuju pesawat.
4. Properti
Grup Kalla adalah salah satu penguasa properti di kawasan Indonesia Timur. Konglomerasi bisnis ini mengembangkan kawasan perumahan elit dan kawasan komersial yang dikelola beberapa entitas seperti PT Kalla Inti Karsa dan PT Baruga Asrinusa Development.
Beberapa properti yang dikelola Grup Kalla antara lain Bugis Bistro dan Mal Ratu Indah yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Sulawesi.
5. Logistik
Bisnis Grup Kalla lainnya yang terbilang sangat mendominasi di kawasan Indonesia Timur adalah logistik. Setidaknya ada 3 perusahaan Grup Kalla yang bergerak di sektor ini yakni Kalla Transport, Kalla Logistics, dan Kalla Lines.
Perusahaan milik Keluarga Kalla mengapalkan berbagai kebutuhan untuk lintas Jawa-Sulawesi, bahkan ke luar negeri. Perusahaan Kalla juga mendominasi jasa pengiriman kendaraan dari mobil hingga alat berat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sekilas Grup Kalla"