Virus Corona
Menteri Keuangan Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Saat Pandemi
Kementerian Keuangan memperingatkan, pandemi Covid-19 berpotensi memicu krisis pangan dunia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovand
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan memperingatkan, pandemi Covid-19 berpotensi memicu krisis pangan dunia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, hal tersebut berdasarkan pernyataan Food and Agriculture (FAO) bahwa krisis pangan bisa menjadi nyata akibat gangguan rantai pasok.
"Bahkan FAO menyampaikan bahwa Covid-19 dapat berpotensi untuk mengakibatkan terjadinya krisis pangan karena terjadi gangguan rantai pasok dan logistik dari suplai makanan di seluruh dunia," ujarnya dalam acara 'Jakarta Food Security Summit 5' secara virtual, Rabu (18/11/2020).
Dia mengatakan, kondisi Indonesia sebagai satu di antara 4 negara dengan penduduk terbesar di dunia menjadi krusial dari sisi ketahanan pangan di tengah pandemi.
Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan, Pemerintah Buka Lahan Singkong 1,4 Juta Hektare
"Ini yang luar biasa penting bagi Indonesia yang merupakan negara dengan wilayah geografis yang sangat besar dan juga penduduk populasi terbesar di dunia," kata Sri Mulyani.
Baca juga: Sandiaga Uno Nilai Budaya Impor Buat Indonesia Rentan Krisis Pangan
Karena itu, dia menambahkan, pada awal pemerintah terus memberikan perhatian tidak hanya di dalam menangani Covid-19, juga terus melaksanakan berbagai kebijakan maupun langkah-langkah untuk menjaga agar prediksi dari FAO tersebut tidak terjadi.
"Perhatian dari Presiden dan pemerintah di bidang pertanian dan ketahanan pangan serta kesejahteraan nelayan terus menjadi pusat utama. Dengan adanya virus Covid-19, kita memahami bahwa dampak yang terjadi adalah luar biasa bagi kehidupan masyarakat kita," pungkasnya.