Gejolak Rupiah
Rupiah Berada di Level Rp 14.718 per Dolar AS, Kamis 15 Oktober 2020, Diprediksi Bergerak Fluktuatif
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka di level Rp 14.718 per dolar AS, Kamis (15/10/2020), posisi sama dengan penutupan kemarin.
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka di level Rp 14.718 per dolar AS pada Kamis (15/10/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah sama dengan penutupan Rabu (14/10/2020), yakni Rp 14.718 per dolar AS.
Meski demikian, rupiah sempat menguat ke Rp 14.685 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB tadi pagi.
Dilansir Kontan.co.id, mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS pada pagi ini.
Hanya dolar Taiwan, won, dan peso Filipina yang terlihat menguat terhadap The Greenback.
Baca juga: UU Cipta Kerja dan Kabar Tidak Sedap dari AS Jadi Sentimen Negatif ke Rupiah
Baca juga: Harga Emas Antam Kamis, 15 Oktober 2020: Naik Rp 2.000, Capai Rp 1.009.000 per Gram
Pada perdagangan hari ini, rupiah diprediksi akan bergerak fluktuatif.
Faktor internal disebut masih belum cukup untuk menguatkan rupiah dari sisi pergerakan harian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono.
Menurutnya, rupiah cenderung dalam kondisi steady dan wait and see.
Kondisi tersebut disebabkan oleh pasar yang masih cenderung khawatir.
“UU Cipta Kerja ini kan belum sepenuhnya diterima, sehingga masih terjadi aksi penolakan."
"Beda halnya jika tidak ada penolakan terhadap UU Cipta Kerja, rupiah akan punya kecenderungan untuk mengalami penguatan,” kata Suluh kepada Kontan.co.id, Rabu (14/10/2020).
Sementara dari luar negeri, keraguan pasar akan stimulus Amerika Serikat (AS) berpeluang mendorong indeks dolar AS untuk rebound. Dengan demikian, rupiah berpotensi tertekan.
Namun, Suluh menilai rebound tersebut juga cenderung sudah diharapkan pelaku pasar.
Oleh sebab itu, Suluh menyimpulkan rupiah akan bergerak cenderung fluktuatif.
Rupiah akan diperdagangkan pada rentang Rp 14.650 per dolar AS-Rp 14.750 per dolar AS pada hari ini.

Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.760 per dolar AS.
Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.740 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.740 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kamis (15/10/2020):
- BCA
Jual: Rp 14.770
Beli: Rp 14.740
- CIMB Niaga
Jual: Rp 14.765
Beli: Rp 14.745
- Mandiri
Jual: Rp 14.825
Beli: Rp 14.685
- BNI
Jual: Rp 14.849
Beli: Rp 14.664
- BRI
Jual: Rp 14.850
Beli: Rp 14.650

Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 28 September - 15 Oktober 2020, dilansir Bank Indonesia:
- 15 Oktober 2020: Rp 14.760
- 14 Oktober 2020: Rp 14.780
- 13 Oktober 2020: Rp 14.793
- 12 Oktober 2020: Rp 14.746
- 9 Oktober 2020: Rp 14.737
- 8 Oktober 2020: Rp 14.750
- 7 Oktober 2020: Rp 14.784
- 6 Oktober 2020: Rp 14.712
- 5 Oktober 2020: Rp 14.867
- 2 Oktober 2020: Rp 14.890
- 1 Oktober 2020: Rp 14.876
- 30 September 2020: Rp 14.918
- 29 September 2020: Rp 14.920
- 28 September 2020: Rp 14.959
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Wahyu Tri Rahmawati, Kompas.com/Kiki Safitri)